Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Yesaya 55:8 (TB)
Sebab. Menunjukkan alasan. Lanjutan dari pemikiran sebelumnya di ayat 7. Kalau kita lihat di ayat 7, Yesaya menyarankan orang fasik untuk meninggalkan jalannya dan kembali kepada Tuhan. Karena Tuhan mempunyai rencana untuk kita.
Rancangan-Ku. Gambaran dari Tuhan. Rencana. Tujuan dari Tuhan.
Bukanlah. Pengertian negatif.
Rancanganmu. Bukan yang kita mau untuk masa depan. Dengan kata lain, Tuhan berkata bahwa apa yang Dia mau bukanlah apa yang kita mau.
Jalanmu. Jalan yang kita pilih. Jalan yang kita pikir benar.
Bukanlah. Negatif. Berlainan.
Jalan-Ku. Jalan Tuhan. Jalan yang Tuhan pikir benar. Bisa juga berarti cara Tuhan. Demikianlah. Menyimpulkan sesuatu.
Firman. Kata-kata.
Tuhan. Kata-kata dari Tuhan. Bukan manusia yang berkata di sini. Bukan nabi Yesaya. Tetapi Tuhan sendiri yang berkata. Di tempat lain di Alkitab, kata-kata Tuhan sangatlah berkuasa. Contohnya: Penciptaan di Kejadian 1. Begitu juga dengan ayat ini. Ini adalah perkataan Tuhan dan ini memiliki kekuasaan yang sama.
Dengan kata lain, dari ayat ini kita belajar untuk berserah kepada Tuhan. Apa yang kita rencanakan mungkin tidak sesuai dengan apa yang Tuhan rencanakan.
Ayat 8 memberikan alasan lain bagi orang fasik untuk meninggalkan jalannya dan berbalik kepada Tuhan: bahwa Tuhan punya rencana yang berbeda.
Teman-teman, berbaliklah kepada Tuhan. Dia mempunyai rencana untukmu. Ada seorang Tuhan di atas sana yang lebih berkuasa daripada kamu. Dia berkuasa atas alam semesta ini. Dia berkuasa juga akan hidupmu. Tetapi ini adalah pilihan. Maukah kamu mengikuti rancangan dan jalan-Nya?
