SAAT YESUS DATANG KEMBALI

Pendalaman Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Malam hari sebelum seorang pria akan berangkat dalam perjalanan jauh, ia pergi ke kamar putranya yang berusia lima tahun untuk mengucapkan selamat malam dan mengingatkannya bahwa ia tidak akan ada di sana di pagi hari saat anak itu bangun. Anak kecil itu merasa khawatir. Dia bertanya, “Ayah, bagaimana saya bisa tahu kapan ayah akan kembali?”

Sang ayah berpikir sejenak dan kemudian berkata, “Ketika kamu melihat daun-daun di pepohonan berguguran, kamu bisa tahu bahwa aku akan segera kembali.”

Pada minggu-minggu berikutnya, hal pertama yang dilakukan anak laki-laki itu setiap pagi saat dia pergi bermain adalah melihat ke arah pepohonan. Akhirnya, pada suatu malam di musim gugur, terjadi badai angin kencang, dan keesokan paginya, saat anak itu keluar rumah, tanah sudah dipenuhi dedaunan. Dengan gembira, ia berlari melewati daun-daun yang berguguran sambil berteriak, “Ayah kembali! Ayah kembali!”

Ketika Yesus akan datang

Sesaat sebelum Yesus meninggalkan dunia ini, Dia meyakinkan murid-murid-Nya, “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku” (Yohanes 14:3). Selama dua ribu tahun, orang-orang Kristen telah memegang teguh janji ini.

Seperti anak kecil dalam cerita ini, banyak orang Kristen bertanya-tanya, Yesus berkata bahwa tidak ada seorang pun kecuali Tuhan yang tahu hari atau jam kedatangan-Nya kembali (Matius 24:36). Namun, Dia memberi kita beberapa tanda yang dengannya kita dapat mengetahui bahwa kedatangan-Nya sudah dekat. Inilah salah satunya: “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (ayat 14).

Tentu saja, kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu kapan setiap orang di dunia ini berkesempatan untuk mendengar kabar baik tentang Yesus dan tawaran kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Namun, satu hal yang sangat jelas: membagikan kabar baik kepada setiap manusia saat ini lebih mudah dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya dalam sejarah manusia. Pikirkanlah: TV, radio, buku, majalah, dan koran — dan sekarang internet. Dalam kesempatan dan situasi yang tepat ini, seluruh dunia dapat mendengar Injil dalam semalam!

Alkitab juga mengatakan bahwa tidak lama sebelum Yesus datang kembali, dunia akan sangat terpesona dengan spiritualisme dan komunikasi dengan roh-roh jahat (lihat 2 Tesalonika 2:9, 10; Wahyu 16:12-14). Saat ini, kita melihat adanya peningkatan minat terhadap pemanggilan arwah, penerawangan, dan bentuk-bentuk lain yang disebut sebagai komunikasi dengan orang mati. Ini juga merupakan tanda kedatangan Yesus yang akan segera terjadi.

Pengharapan akan kedatangan Yesus

Tetapi, apakah penting bagi kita untuk mengetahui bahwa Yesus akan datang kembali?

Tentu saja! Apakah Anda mulai lelah dengan rasa sakit, penderitaan, penyakit, dan kematian? Allah berjanji bahwa, di dalam rumah baru yang sedang dipersiapkan Yesus untuk kita, Dia akan menghapus setiap air mata dari mata kita. “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4).

Ketika Yesus datang, teman-teman dan orang-orang terkasih Anda yang tadinya adalah orang percaya dan telah meninggal akan dibangkitkan. Mereka akan bergabung dengan umat Allah yang masih hidup di bumi, “dan demikianlah kita akan bersama-sama dengan Tuhan sampai selama-lamanya” (1 Tesalonika 4:16, 17). Tidak heran jika Alkitab mengajak kita untuk “saling menguatkan dengan perkataan ini” (ayat 18). Alkitab juga menunjukkan cara untuk bersiap-siap bertemu dengan Yesus saat Dia datang. Jika Anda belum melakukannya, biasakan diri Anda untuk membaca Alkitab setiap hari.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *