Amazingfacts.id: Pemain sandiwara utama Amerika terkenal dengan perkataannya, “Ada orang bodoh yang lahir setiap menit.” Namun pada kenyataannya, Barnum tidak pernah membuat pernyataan sinis tersebut.
patung prasejarah
Begini ceritanya: Di bagian utara New York, George Hull dan sepupunya, William Newell, berencana untuk menipu publik. Mereka menyuruh seorang pematung di Chicago untuk memahat manusia prasejarah raksasa palsu dari sebongkah gipsum seberat tiga ribu pon.
Kemudian mereka mengatur agar para pengebor sumur secara “tidak sengaja” menemukan fosil palsu manusia setinggi 10 kaki yang mereka kubur di lahan pertanian mereka. Raksasa Cardiff mereka, seperti yang kemudian dikenal, menjadi daya tarik yang populer.
Orang banyak membayar lima puluh sen untuk melihat sisa-sisa yang diduga telah membatu itu. Ukirannya terlihat sangat otentik sehingga para ilmuwan memperdebatkan apakah Raksasa Cardiff itu benar-benar manusia yang membatu atau patung prasejarah.
konflik pemalsuan
Newell menjual raksasa itu kepada seorang bankir, David Hannum, yang memajangnya di Syracuse, yang kini memungut biaya satu dolar per orang untuk melihatnya, jumlah yang fantastis pada tahun 1869. Sementara itu, P.T. Barnum sedang mencari pameran baru untuk Museum Amerika miliknya di Manhattan.
Museumnya terkenal dengan keanehan-keanehan seperti Paus Putih, Putri Duyung Fiji (yang sebenarnya hanyalah bagian atas monyet yang menempel pada bagian bawah boneka ikan), orang kerdil yang terkenal dengan sebutan “Jempol Tom”, dan si kembar Siam asli, Chang dan Eng.
Barnum menawari Hannum $60.000 untuk Raksasa Cardiff. Ketika Hannum menolak, Barnum yang selalu punya banyak akal hanya membuat salinannya, dan mengklaim bahwa itu adalah yang asli. Karena marah, Hannum mengajukan permohonan perintah pengadilan untuk menghentikan Barnum. Hakim memutuskan bahwa kedua pria itu memiliki raksasa palsu, dengan alasan bahwa pemalsuan penipuan bukanlah kejahatan.
kebenaran dan hidup
Bankir David Hannum yang tidak puas itulah yang dikutip ketika dia melihat kerumunan orang berbaris untuk melihat salinan penipuan Barnum: “Ada seorang penipu yang lahir setiap menit.” Begitulah kutipan tersebut kemudian diasosiasikan dengan Barnum.
Dengan semua penipuan, kecurangan, dan kebohongan di dunia saat ini, orang-orang di mana-mana bertanya-tanya apakah ada tempat yang dapat mereka datangi untuk mendapatkan kebenaran yang dapat diandalkan. Alkitab menyatakan, “Kebenaran Tuhan tetap untuk selama-lamanya” dan “Seluruh firman-Mu adalah kebenaran” (Mazmur 117:2; 119:160).
Yesus meyakinkan kita bahwa Dia adalah “jalan, kebenaran, dan hidup” (Yohanes 14:6), dan Yohanes bersaksi bahwa “kasih karunia dan kebenaran telah datang oleh Yesus Kristus” (Yohanes 1:17). Allah dan Firman-Nya adalah satu-satunya sumber kebenaran yang tidak pernah gagal.
Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Mazmur 33:4.
