TARON DARI OPERASI AMANDEL HINGGA BERSAKSIAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Ketika dia baru berusia enam tahun, Taron mengalami sebuah pengalaman yang meneguhkan realitas Tuhan. Dia menderita radang amandel dan demam tinggi yang berulang-ulang yang terus membawanya kembali ke rumah sakit.

Melihat Yesus Turun Dari Surga

“Suatu malam,” kenang Taron, “Saya benar-benar sakit dan bertanya kepada nenek saya apakah Tuhan akan menyembuhkan saya. Dia mengatakan bahwa Dia akan menyembuhkan saya.”

Sore berikutnya, Taron sedang berada di tempat tidurnya ketika tiba-tiba seluruh ruangan menyala. Dia ingat, “Saya melihat Yesus turun dari surga ke kamar saya. Dia bertanya apa yang salah dan saya menceritakan tentang penyakit saya.” Taron mengatakan bahwa Yesus meletakkan jari-jariNya di mulutnya, mengangkat amandelnya, dan mengatakan bahwa ia akan sembuh.

Titik Kritis Pertobatan

Kemudian, saat remaja, Taron mulai mendengarkan acara Amazing Facts pada hari Minggu pagi di TV. Pesan-pesan tersebut menuntunnya pada pertobatannya ketika ia masih duduk di bangku kelas dua SMA. “Saya mulai melakukan Pemahaman Alkitab Amazing Facts. Itu adalah titik kritis dalam pertobatan saya,” katanya, dan hal itu menuntun pada pembaptisannya.

Studi yang dilakukannya secara menyeluruh berdampak pada gaya hidupnya. “Ketika membaca materi Amazing Facts, saya melihat bagian-bagian dari hidup saya yang perlu diubah diantaranya adalah pola makan saya, musik yang saya dengarkan, film yang saya tonton, seluruh hidup saya perlu dibawa ke arah yang berbeda.”

Aktif Dalam Pelayanan

Taron berhenti bergaul dengan teman-temannya pada hari Jumat malam dan mulai memelihara hari Sabat. “Saya berhenti menghadiri kelas seni pada hari Sabtu. Itu sulit untuk dilepaskan karena saya sangat menikmati melukis. Tetapi ketika keyakinan datang, keputusan harus diambil,” jelasnya. Ia tidak menyesal dengan pilihannya.

“Saya mulai datang ke gereja dan aktif dalam pelayanan,” ungkapnya. Setelah mengikuti program pelatihan tentang memenangkan jiwa, Taron sekarang membagikan imannya kepada hampir semua orang yang ia temui. Pada akhirnya, Taron ingin memasuki pelayanan penuh waktu.

“Saya ingin menjadi seorang pendeta dan melayani [orang lain] bagi Kristus,” katanya. Saat ini ia bekerja sebagai agen asuransi. “Saya menyediakan polis asuransi jiwa dan kesehatan untuk klien, tetapi pekerjaan utama saya adalah membantu orang lain untuk mendapatkan asuransi jiwa yang kekal!”

Renungkan: Pernahkah Anda menyerahkan sesuatu untuk Yesus-tanpa penyesalan?

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *