Para leluhur dahulu kala adalah orang-orang yang suka berdoa, dan Allah melakukan hal-hal besar untuk mereka. Ketika Yakub meninggalkan rumah ayahnya menuju negeri lain, ia berdoa dalam kerendahan hati dan penyesalan, dan pada waktu malam Tuhan menjawabnya dengan perantaraan khayal. Tuhan menghiburkan orang yang mengembara itu dengan perjanjian yang indah; dan malaikat-malaikat yang melindungi diutus pada setiap sisi jalannya.
Yusuf berdoa, dan ia terpelihara dari dosa di tengah-tengah pengaruh yang diperkirakan menuntun dia jauh dari Allah. Bilamana tergoda meninggalkan jalan kesucian dan ketulusan hati, ia menolak bujukan itu dengan perkataan, “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”
Musa yang sering berdoa dikenal sebagai orang yang paling lemah lembut di atas permukaan bumi ini. Sementara ia memimpin bangsa lsrael melalui padang pasir tampaknya berkali-kali mereka harus dibinasakan oleh karena persungutan dan pemberontakan mereka itu. Akan tetapi Musa pergi ke Sumber Kuasa Sejati itu; ia membentangkan persoalan itu di hadapan Tuhan. Dan Tuhan berfirman, “Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.
Daniel seorang yang gemar berdoa, dan Allah mengaruniakan kepadanya akal budi dan ketekunan menolak setiap pengaruh yang sekongkol menarik dia ke dalam jerat untuk tidak bertarak. Walaupun pada masa mudanya ia seorang yang mempunyai kekuatan moral yang luar biasa di dalam kekuatan Yang Mahakuasa.
Di dalam penjara di Filipi, sementara menderita pukulan cambuk yang ganas yang telah dideritanya, kaki mereka terikat keras pada kayu pasung, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan lagu pujian kepada Allah; dan malaikat-malaikat diutus dari sorga untuk melepaskan mereka. Bumi berguncang-gancing di bawah langkah utusan-utusan sorga, dan pintu-pintu penjara terbuka, membebaskan tahanan-tahanan yang ada dalam penjara.
Doa yang bersandar pada Yang Mahakuasa, memberikan kita kemenangan.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Yohanes 15:7.
-Hidupku Kini Hal. 22-