Sears hari ini menghasilkan lebih banyak uang dari bunga kredit daripada menjual barang dagangan. Tetapi pada tahun 1910, katalognya sendiri menyatakan, “Membeli secara kredit adalah bodoh.”
Demikian pula, pendiri J.C. Penney membenci hutang, namun hari ini toko tersebut menghasilkan jutaan kartu kredit. Bahkan Henry Ford tidak menawarkan pembiayaan selama 10 tahun pertama Ford Motor Company, karena dia merasa kredit adalah cara orang malas melakukan pembelian. Tentu saja, Amerika Serikat memiliki masalah serius dengan kartu kredit dan kredit. Ada lima miliar permintaan kartu kredit setiap tahun secara nasional, dan sekitar 0,4 persen diterima.
Delapan puluh persen rumah tangga Amerika memiliki setidaknya satu kartu kredit, dan rata-rata jumlah kartu yang dipegang oleh kebanyakan orang adalah tujuh! Untuk menempatkan dolar dalam perspektif, utang kartu kredit rumah tangga rata-rata adalah sekitar $9.300, dan kebanyakan orang membayar sekitar 16 persen saldo hutang setiap bulan. Total utang kartu kredit di Amerika Serikat adalah sekitar $665 miliar pada bank dan sekitar $105 miliar pada kartu kredit toko dan bensin. Nasehat Salomo melalui buku Amsal dibawah ini jelas merupakan salah satu yang perlu kita dengar lebih banyak lagi.
Setiap kali seseorang meminjamkan uang kepada seseorang, terbentuklah hubungan penguasa-budak. Tidak masalah apakah itu bank lokal Anda atau sahabat Anda. Meminjamkan uang kepada orang mengubah dinamika cara Anda memandang satu sama lain. Sering kali ketika kita memberikan pinjaman kepada anggota keluarga atau teman, kita berpikir bahwa kita baik dan suka membantu, tetapi dalam jangka panjang hal itu sering kali merusak dan menganggu hubungan. Lebih baik tidak meminjamkan dan menghindari stres jangka panjang.
Masalah yang lebih dalam adalah bahwa banyak orang dikendalikan oleh materialisme dan kepuasan instan, bukan oleh akal budi. Kita menginginkan sesuatu saat ini juga; kita tidak bisa menunggu. Tapi belajar untuk mendapatkan dan membayar sesuatu dengan keringat Anda, mengajarkan kesabaran dan memberi Anda kepuasan dalam usaha Anda. Anda bukan budak siapa pun dan bebas untuk hidup dan melayani Tuhan. Anda akan dapat menghasilkan lebih banyak dan memberi lebih limpah untuk pekerjaan-Nya!
Jangan hidup seperti 90 persen orang di AS yang membeli barang-barang yang tidak mampu mereka beli dan kemudian selamanya membayar bunga yang tidak masuk akal dan tidak pernah berakhir. Ikuti kebijaksanaan Salomo. Hindari hutang seolah-olah itu adalah wabah dan hiduplah dengan damai yang Tuhan maksudkan untuk Anda miliki dalam hidup Anda. Bacaan tambahan: Amsal 22:1–16
Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. Amsal 22:7.
-Doug Batchelor-