Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah. Efesus 2:19.
Yesus berkata: “Ya, Aku datang segera.” Kita harus mengingat kata-kata ini dalam pikiran, dan bertindak seakan-akan kedatangan Tuhan yang kita percaya itu sudah dekat sekali, dan kita ini hanyalah pengembara dan orang asing di atas bumi.
Setiap sarana karunia harus dimanfaatkan dengan rajin bahwa kasih Allah dapat tinggal dengan semakin lama semakin bertambahtambah dalam jiwa, “sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran.” Kehidupan Kristenmu bentuknya harus kokoh dan teguh. Engkau dapat mencapai standar yang tinggi yang dicanangkan bagimu dalam Kitab Suci, dan seharusnya engkau demikian jikalau engkau mau menjadi anak Allah. Engkau tidak boleh berdiam diri saja; engkau harus maju kalau tidak mundur saja. …
Maukah engkau menjadi orang Kristen yang bertumbuh sedikit demi sedikit, atau maukah engkau memperoleh kemajuan yang sehat dalam kehidupan ilahi? Di mana ada kesehatan rohani di sana ada pertumbuhan. Anak Allah bertumbuh sampai menjadi pria dan wanita dalam Kristus dengan bentuk sepenuhnya. Tidak ada batas pertumbuhannya ke arah kebaikan. …
Orang-orang yang mau menjadi kuat dan terbentuk dalam Kristus adalah seumpama bayi dalam pengertian dan pengetahuan percobaan terhadap pekerjaan Roh Allah. Setelah pengalaman bertahun-tahun mereka baru mengerti azas-azas pertama dari sistim iman yang besar dan ajaran-ajaran yang menjadi unsur-unsur dasar agama Kristen. Mereka tidak mengerti bahwa penyempurnaan tabiat yang akan menerima pujian: “Baik sekali perbuatanmu itu.” …
Kita mempunyai kemenangan-kemenangan besar yang harus dicapai, dan sorga yang akan hilang kalau kita tidak mencapainya. Hati yang bebal harus dikorbankan; karena kecenderungannya mengarah kepada kejahatan moral, dan akhirnya ialah kematian. … Berdoalah supaya kekuatan Roh Kudus yang luar biasa itu … dapat mengalir seperti kejutan listrik kepada jiwa yang mengalami kelumpuhan, yang menyebabkan setiap syaraf bergetar dengan kehidupan baru, memulihkan manusia itu seutuhnya dari keadaan yang mati, duniawi, kepada kesehatan rohani. Dengan begitu engkau akan turut serta mengambil bagian dalam sifat ilahi … dan di dalam jiwamu akan terpantul citra Dia yang oleh bilurNya engkau disembuhkan.
Maranata Hal. 75