MAKNA WARISAN SURGAWI BAGI UMAT KRISTEN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Ada lebih dari 900 miliarder di dunia. Mungkin yang paling terkenal di Amerika adalah Bill Gates ($53 miliar) dan Warren Buffet ($47 miliar).

Memperebutkan Kekayaan Orang Tua

Pada tahun 2010, 10 miliarder meninggal dunia, meninggalkan kekayaan raksasa kepada anggota keluarga mereka. Bagi orang kaya Amerika, tahun 2010 adalah tahun yang baik untuk meninggal dalam keadaan kaya karena pajak warisan telah berakhir. Apakah ayah Anda kaya?

Beberapa orang menjadi kaya karena menjadi pewaris kekayaan orang tuanya. Theo Albrecht, seorang baron bahan makanan dari Jerman, meninggal pada tahun 2010 di usia 88 tahun, meninggalkan dua putranya dengan kekayaan $14,4 miliar, menjadikan mereka orang kaya baru dalam daftar miliarder Forbes.

Terkadang, memilah siapa yang mendapat berapa banyak memang berantakan. Dua ahli waris baru di Brasil menghabiskan satu dekade bertengkar di pengadilan dengan janda almarhum ayah mereka untuk memperebutkan warisan.

Ahli Waris Kristus

Ketika bani Israel tiba di Tanah Perjanjian, Tuhan membagi wilayah itu dan memberikan warisan kepada setiap suku. Dalam Yosua 18 dan 19, sisa dari tanah itu dibagi-bagi dan didistribusikan. Yesus juga berjanji kepada kita, “Aku pergi di situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yohanes 14:2).

Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa para bapa leluhur adalah pendatang di bumi, “Tetapi sekarang mereka merindukan air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi” (Ibrani 11:16). Ada Tanah Perjanjian surgawi yang dapat kita nantikan karena kita adalah ahli waris Kristus, yang telah mati untuk menjamin warisan kita.

Apakah Bapa Anda kaya? Sebenarnya, Bapa Anda sangat kaya. Bapa surgawi Anda memiliki segala sesuatu di alam semesta. Dan Allah sekarang sedang mempersiapkan tempat khusus untuk Anda, sebuah warisan yang tak terkira.

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Dengan demikian engkau bukan lagi seorang hamba, tetapi seorang anak, dan jika seorang anak, maka engkau adalah ahli waris Allah oleh karena Kristus. Galatia 4:4,7.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *