Diperlengkapi untuk Kemenangan
Dan memakai zirah kebenaran. (Terjemahan Lama) Efesus 6:14
Dengan mengenakan senjata kebenaran Kristus, gereja akan memasuki pertentangannya yang terakhir. “Indah seperti bulan, cerah seperti matahari, dan dahsyat seperti suatu tentara dengan panji-panjinya,” gereja itu harus maju ke seluruh dunia menaklukkan, dan menjadi pemenang.
Hanyalah dengan jubah yang disediakan oleh Kristus sendiri yang dapat melayakkan kita datang ke hadirat Allah. Kristus akan mengenakan pakaian ini yaitu jubah kebenaran-Nya sendiri kepada setiap jiwa yang bertobat dan percaya. Ia berfirman, “Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku. . . . pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan.”. . . .
“Segala kebenaran kami seperti sehelai kain yang lara.” Segala sesuatu yang kita bisa lakukan dengan diri kita sendiri telah dinodai oleh dosa. Akan tetapi putra Allah “telah menyatakan dari-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.” Dosa artinya “pelanggaran hukum Allah.” (ayat 4). Karena Kristus taat kepada setiap tuntutan hukum …. Ketika masih berada di bumi Ia berkata kepada murid-muridNya, “Aku sudah menurut segala hukum Bapa-Ku.” Oleh penurutan-Nya yang sempurna Ia telah memungkinkan setiap manusia dapat menurut hukum-hukum Allah. Apabila kita menyerahkan diri kita sendiri kepada Kristus . . . . kita akan hidup seperti hidup-Nya. Inilah apa yang dimaksud dengan memakai jubah kebenaran-Nya. Kemudian bilamana Allah memandang kepada kita, Ia melihat bukan pakaian daun, bukan ketelanjangan dan kecelaan dosa, tetapi Ia melihat jubah kebenaran-Nya sendiri, yaitu penurutan yang sempurna kepada hukum Yehovah.
Allah telah mengadakan suatu penawaran kepada setiap orang yang akan menolong menguatkan setiap saraf dan otot kerohanian untuk menghadapi masa ujian yang akan datang kepada kita semua. Saya disuruh dengan pekabaran ini. Pakailah olehmu segala kelengkapan senjata kebenaran Kristus. . . . Dan, dengan melaksanakan apa yang dapat engkau lakukan, engkau pasti akan menang. Setiap orang telah dikaruniai kesempatan emas untuk berdiri di atas Batu Zaman.
Hidupku Kini, hlm. 313