Menurunkan berat badan

10 Prinsip Alkitabiah Untuk Menurunkan Berat Badan Secara Efektif

Ayat Menakjubkan Berita & Artikel Berita AFI
Mari bagikan artikel ini

Terkejutkah Anda?! Apakah benar Alkitab memberikan petunjuk bagaimana caranya menyingkirkan lemak di leher dan perut buncit? Sebenarnya hal ini memanglah ada, namun bukan pernyataan tersurat—hanya tersirat—Alkitab memiliki beberapa petunjuk penting tentang cara merawat tubuh, yang diciptakan menurut citra Allah. Faktanya, Firman-Nya sangat berlimpah akan pedoman yang dapat membantu kita menjadi lebih sehat dan bahagia, yang sering kali juga termasuk cara untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

Mari kita pelajari beberapa prinsipnya.

  1. Tubuh kita adalah bait Allah. Alkitab memberitahu kita dalam ayat: “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, —dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:19-20). Jadi kita harus menghormati Allah dengan merawat tubuh kita, namun jangan lakukan dengan kekuatan sendiri. Dia telah berjanji untuk membantu dan menguatkan orang yang percaya kepada Dia (Baca Yesaya 41:10).
  2. Carilah kebijaksanaan dari Tuhan. Bapa sorgawi kita peduli dengan kesusahan hidup kita dan rindu membantu kita. Yakobus 1:5 berkata “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,—yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—,maka hal itu akan diberikan kepadanya” (Yakobus 1:5). Sebagai Pencipta kita, Tuhan mengetahui dengan pasti apa kebutuhan kita untuk mencapai keberhasilan dalam hal kesehatan, dan Dia akan memberi kita kebijaksanaan jika kita minta.
  3. Pertimbangkan memakan makanan utuh, makanan berbasis tanaman. Berdasarkan kitab Kejadian, makanan mula-mula dan asli manusia berasal dari tumbuhan. Meskipun beberapa orang mengklaim bahwa manusia itu omnivora, mengonsumsi tumbuhan dan daging, studi ilmiah memperlihatkan hal yang sederhana, memakan makanan berbasis tumbuhan pada umumnya merupakan pilhan paling menyehatkan dengan berbagai keuntungan. Memakan makanan berbasis tumbuhan cenderung membuat tubuh lebih langsing dan sangat mengurangi risiko obesitas.
  4. Jangan makan berlebihan. Amsal 23:2 mengatakan, “Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!” Terlalu banyak makan menyebabkan perubahan kimia pada otak yang menyebabkan suka— “gila” —makan atau kecanduan. Hal ini membuat beban berlebihan bagi organ pencernaan, yang akhirnya daya serap nutrisi oleh tubuh malah berkurang, sehingga segera lapar kembali. Makan berlebiahan dapat juga membuat Anda mengantuk, yang artinya akan lebih sedikit jumlah kalori—yang sudah berlebihan ini—yang dibakar oleh tubuh.
  5. Kurangi makanan yang manis-manis. Alkitab menasihati, “Tidaklah baik makan banyak madu” (Amsal 25:27a), dan hal ini telah dikonfirmasi oleh penelitian. Berbagai studi menunjukkan bahaya makan makanan berpemanis dalam jumah besar, seperti gula dan madu. Daftar panjang dampak buruk makan terlalu banyak pemanis termasuk diantaranya adalah meningkatnya berat badan.
  6. Hindari makanan mewah a’la orang kaya. Alkitab menasihati, “Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu… Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.” (Amsal 23:1, 3). Makanan mewah orang kaya, biasanya syarat akan kandungan lemak dan kalori tinggi, dapat mengacaukan rencana pengaturan berat badan dan berkontribusi menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
  7. Bangun dan bergeraklah! Olahraga merupakan sebuah faktor penting dalam pengaturan berat badan. Untuk hasil terbaik, Anda harus menjadikan olahraga menjadi bagian permanen dari hidup Anda. Firman Tuhan menguatkan bahwa “Karena latihan badani memiliki beberapa manfaat” (1 Timotius 4:8 NIV). Dan Anda tidak perlu pergi ke pusat kebugaran/gym untuk memperoleh manfaatnya. Sesuatu yang sederhana seperti membiasakan berjalan kaki, secara jangka panjang akan mempertahankan kesehatan yang baik dan mengoptimalkan berat badan. Ingat bahwa olahraga menghasilkan manfaat besar ketika dikombinasikan dengan makan makanan sehat.
  8. Minimalisir Kekuatiran. Banyak orang makan ketika mereka cemas atau kuatir sebagai cara untuk menenangkan rasa kuatir mereka. Namun dapat dengan mudah menjadi kebiasaan yang menuntun pada meningkatnya berat badan. Alih-alih langsung makan ketika Anda kuatir, cobalah berdoa terlebih dahulu. Nasihat Alkitab: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7). Mengizinkan Tuhan menolong masalah pikiran Anda akan membebaskan kemampuan kognitif Anda untuk membuat pilihan yang lebih sehat.
  9. Buatlah pilihan yang menghormati Tuhan. Dari hari ke hari, posisikan Tuhan sebagai yang terutama dalam setiap tindakan. “Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” (1 Korintus 10:31). Tindakan seperti ini akan membantu Anda menjauhkan Anda dari pencobaan makanan.
  10. Perdalam hubungan Anda dengan Tuhan. Menghabiskan waktu dari hari ke hari dengan Tuhan dan fokus pada kasih karunia dan cinta-Nya pada Anda. Hal ini akan membantu memberikan Anda cara pandang yang seimbang. Ketika Anda sedang bergumul dengan masalah berat badan, Anda akan sangat mudah untuk merasa rendah diri. Namun apapun pendapat Anda mengenai diri Anda, kasih Tuhan itu tetap dan melimpah bagi Anda. Anda adalah harta karun bagi Raja alam semesta. Faktanya, Dia memperhitungkan Anda sebagai bagian keluarga-Nya—anak-Nya yang berharga: “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1).

Alkitab memperjelas bahwa Tuhan ingin agar kita “semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” (3 Yohanes 1:2). Dengan meminta pada Dia akan hikmat dan kekuatan, membuat pilihan cerdas bagi tubuh kita, dan gigih dalam mencapai tujuan kesehatan, kita dapat meraihnya bahkan lebih dari yang kita harapkan.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *