Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala. I Yohanes 5:21
Setiap anak Allah yang benar akan ditampi seperti gandum, dan dalam proses penampian setiap kesenangan yang digemari yang mengalihkan pikiran dari Allah harus dikorbankan. Pada banyak keluarga, rak, pajangan, dan meja penuh berisi perhiasan dan gambar. …
Dengan demikian pemikiran yang seharusnya tertuju kepada Allah dan perkara-perkara sorga, dibawa kepada hal-hal yang biasa. Bukankah ini sejenis berhala? Tidakkah lebih baik uang yang dipakai untuk barang-barang tersebut digunakan untuk kemanusiaan, untuk melegakan yang menderita, untuk memberi pakaian kepada yang bertelanjang, dan memberi makan yang lapar? Tidakkah lebih baik itu disimpan dalam perbendaharaan Tuhan untuk memajukan pekerjaanNya dan mendirikan kerajaanNya di atas bumi?
Masalah ini sangat penting, dan diharuskan kepadamu untuk menyelamatkan engkau dari dosa menyembah berhala. Berkat akan datang kepada jiwamu jikalau engkau mau menurut firman yang diucapkan oleh Yang Mahakudus orang Israel. “Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu.” Banyak orang yang menciptakan kesibukan yang tidak perlu dan kegelisahan bagi mereka sendiri dengan menghabiskan waktu dan pikiran kepada perhiasan-perhiasan yang memenuhi rumah mereka. Kuasa Allah dibutuhkan untuk membangkitkan mereka dari kegemaran ini; karena semua tujuan dan maksudnya adalah penyembahan berhala.
Ia yang menyelidiki hati, ingin memenangkan umatNya dari setiap jenis penyembahan berhala. Hendaklah Firman Allah, buku kehidupan yang diberkati, menguasai meja yang kini penuh dengan hiasan-hiasan yang tak berguna. Belanjakanlah uangmu membeli buku yang akan menjadi sarana yang menerangi pikiran yang berkaitan dengan kebenaran masa kini. … pengganglah Firman Tuhan sebagai harta hikmat dan kasih yang tak terbatas; inilah buku Pembimbing yang menunjukkan jalan ke sorga. …
Sesungguhnya engkau harus menyelidiki Kitab Suci dengan doa sepenuh hati, dan dengan roh yang berserah kepada Allah! Sesungguhnya engkau harus menyelidiki hatimu sama dengan lilin yang dinyalakan, dan mendapati serta memutuskan benang yang terbaik yang mengikatmu kepada kebiasaan-kebiasaan duniawi, yang mengalihkan pikiran dari Allah! Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepadamu setiap cara yang menyeret pikiran dan perhatianmu dari Dia. Allah telah memberikan hukumNya yang suci kepada manusia sebagai ukuranNya terhadap tabiat. Dengan hukum ini engkau dapat melihat dan menanggulangi setiap cacat di dalam tabiatmu. Engkau boleh memisahkan dirimu dari setiap berhala, dan menghubungkan dirimu sendiri ke takhta Allah dengan rantai emas anugerah dan kebenaran.
