Renungan Alkitab Harian

KASIH SAYANG DAN DORONGAN HATI ADALAH TALENTA YANG SANGAT BERHARGA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Memperbaiki Talentaku

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Roma 12:10

Kasih sayang, gerakan hati yang dermawan, dan pengertian yang cepat atas perkara-perkara rohani adalah talenta-talenta yang berharga dan menempatkan si pemilik di bawah tanggung jawab yang berat. Semua harus digunakan dalam pekerjaan Allah. Tetapi dalam hal ini banyak orang keliru. Karena merasa puas dengan memiliki kecakapan-kecakapan itu, mereka gagal untuk melakukannya dalam pekerjaan yang giat untuk orang lain. . . . Orang yang memiliki kasih yang besar berada di bawah kewajiban kepada Allah untuk memberikannya pula, tidak saja kepada teman-temannya, tetapi kepada semua orang yang memerlukan pertolongan mereka. Kemampuan kita secara sosial adalah talenta, dan harus digunakan demi kepentingan semua orang yang dapat dijangkau oleh pengaruh kita. . . .

Talenta-talenta yang digunakan itulah talenta-talenta yang dilipatgandakan. Sukses bukanlah hasil dari suatu kebetulan atau nasib; ia merupakan hasil pimpinan Allah, pahala dari iman dan kebijaksanaan, dari kebajikan dan usaha yang tekun. Tuhan menginginkan agar kita menggunakan  setiap pemberian yang kita miliki; dan jika kita berbuat hal ini, kita akan mendapatkan pemberian yang lebih besar Iagi untuk digunakan. la tidak menganugerahkan kepada kita secara gaib kemampuan untuk mengatasi kekurangan kita; sementara kita menggunakan apa yang kita millki, la akan bekerja dengan kita untuk meningkatkan dan menguatkan setiap kemampuan kita. Oleh setiap pengorbanan yang tulus ikhlas dan sungguh-sungguh hati untuk pekerjaan Tuhan, kuasa kita akan bertambah. . . . Bila kita mendambakan dan mentaati ajakan Roh, hati kita akan bertambah luas untuk menerima makin banyak dari pada kuasaNya dan melakukan pekerjaan yang semakin lama semakin baik. Tenaga yang belum digunakan serta ketrampilan yang lumpuh memperoleh tenaga yang baru. . . .

Sementara kita berusaha untuk menarik orang lain kepada Kristus, memikul beban jiwa dalam doa kita, hati kita sendiri akan bergetar oleh pengaruh karunia Allah yang menghidupkan; kasih sayang kita akan bersinar dengan nyala ilahi yang semakin kuat; seluruh kehidupan kekristenan kita akan menjadi lebih nyata, lebih ikhlas dan disertai lebih banyak doa.

Hidupku Kini, hal. 121


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *