Pekabaran Malaikat Dari Luar Angkasa

Belajar Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Pelajaran 16
Malaikat itu betul-betul ada! Kadang disebut kerub atau serafim, makluk-makluk rohani pelayan Tuhan yang hebat ini muncul sepanjang sejarah manusia yang dicatat di Alkitab. Sering mereka terlihat sedang melindungi dan menuntun umat Tuhan, dan kadang menghukum orang-orang jahat – tapi salah satu tugas mereka yang paling penting adalah untuk menyingkapkan dan menjelaskan nubuatan. Tahukah Anda bahwa Tuhan telah memberikan pekabaran melalui malaikat-malaikatNya kepada kita yang hidup di zaman sekarang ini? Di Wahyu 14, Tuhan menyingkapkan beberapa pekabaran zaman-akhir yang menakjubkan, yang dilambangkan oleh tiga malaikat yang sedang terbang. Begitu pentingnya pekabaran ini, sehingga bila sudah dikabarkan ke seluruh dunia, Tuhan datang ke bumi untuk menjemput umat-Nya! Pelajaran ini akan memberikan gambaran singkat yang akan membuka mata Anda, dan delapan pelajaran sesudahnya akan menyajikan detail-detail yang luar biasa. Bersiaplah… pesan penting dari Tuhan kepada Anda akan segera dijelaskan!

1. Untuk apa kita belajar kitab Wahyu? Bukannya kitab itu termeterai?
Jawab: Ada 6 alasan penting untuk mempelajari kitab Wahyu:

A. Kitab Wahyu tak pernah termeterai (Wahyu 22:10). Pertentangan berabad-abad antara Tuhan dan Iblis, termasuk strategi Iblis dan rencana-rencana penipuannya di zaman-akhir, diekspos di kitab Wahyu. Iblis tidak bisa menjerat orang-orang yang tahu mengenai penipuannya sebelum Iblis menjalankan penipuan itu, jadi dia menyebarkan ajaran palsu bahwa kitab Wahyu itu termeterai.
B. Nama kitab Wahyu (dalam bahasa Inggris), “Revelation”, artinya “Penyingkapan”, “Pemberitahuan hal-hal yang rahasia”, “Pengeksposan” -lawan kata dari “rahasia termeterai.” Sejak dulu kitab Wahyu selalu terbuka.
C. Kitab Wahyu adalah buku Tuhan dalam cara yang unik. Kitab Wahyu dimulai dengan: “Inilah wahyu Yesus Kristus…” Bahkan kitab Wahyu memberi gambaran tentang Dia di Wahyu 1 : 13-16. Tak ada buku lain di Alkitab yang menyingkapkan tentang Yesus, petunjukpetunjuk-Nya untuk akhir-zaman, dan rencana-Nya bagi pekerjaanNya dan umat-Nya, selain kitab Wahyu.
D . Kitab Wahyu ditulis khusus dan ditujukan bagi manusia di zaman kita sekarang – zaman di mana Tuhan akan segera datang (Wahyu 1:1-3, 3:11, 22:6, 7, 12, 20).
E . Sebuah berkat khusus diberikan kepada semua orang yang membaca Kitab Wahyu dan menuruti nasehat-nasehatnya (Wahyu 1:3, 22:7).
F. Kitab Wahyu menggambarkan umat Tuhan di akhir zaman dengan kejelasan yang luar biasa. Alkitab yang kita baca menjadi nyata bila kita saksikan peristiwaperistiwa akhir zaman yang digambarkan di kitab Wahyu benar-benar terjadi. Kitab Wahyu juga menggambarkan dengan tepat apa yang harus dikabarkan umat Tuhan di akhir zaman (Wahyu 14:6-14). Pelajaran ini akan memberi gambaran sekilas tentang pekabaran itu supaya Anda bisa mengenalinya bila mendengar pekabaran itu.

Catatan : Sebelum melangkah lebih lanjut, bacalah dengan teliti Wahyu 14:6-14.

Kitab Wahyu menggambarkan Sang Juruselamat dalam cara yang unik

2. Tuhan mengutus umat-Nya untuk mengabarkan Injil ke semua orang (Markus 16:15). Bagaimana Dia melambangkan tugas suci ini di kitab Wahyu?
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengahtengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya…..Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata… Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata…” (Wahyu 14:6-9).
Jawab: Kata “malaikat” dalam bahasa Inggris (angel) memiliki arti harafiah “jurukabar” (evangelist), jadi sangatlah cocok bahwa Tuhan menggunakan tiga malaikat untuk melambangkan pengabaran injil tigatopik bagi akhir zaman. Tuhan menggunakan malaikat sebagai perlambang untuk mengingatkan kita akan kuasa di luar nalar manusia (kuasa Roh Tuhan) yang akan mengiringi pekabaran ini.

Tuhan menggunakan malaikat sebagai lambang pekabaran tiga topik-Nya yang terakhir bagi bumi ini.

3. Apa dua poin penting yang disingkapkan Wahyu 14:6 tentang pekabaran Tuhan bagi akhir zaman?
“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,” (Wahyu 14:6).
Jawab: Kedua poin itu adalah: (1) bahwa pekabaran itu adalah “Injil yang kekal,” dan (2) bahwa pekabaran itu harus diberikan kepada semua orang di atas bumi. Pekabaran tiga malaikat menekankan tentang Injil, yang menunjukkan dengan sangat jelas bahwa manusia diselamatkan melalui iman pada kematian Juruselamat (Kisah Para Rasul 4:12; Markus 10:26, 27). Karena tak ada cara lain menuju keselamatan, adalah jahat kalau ada yang mengatakan ada Cara lain.

Ajaran-ajaran palsu dari Setan
Ajaran-ajaran palsu dari Setan, walau sebetulnya banyak, mencakup dua yang paling efektif:
(1) keselamatan (“pengurangan” dosa) berdasarkan amal perbuatan baik atau usaha manusia.
(2) pengampunan dosa secara total diberikan gratis pada semua manusia tanpa kecuali walau manusia terus-menerus berbuat dosa, manusia tidak perlu berhenti berdosa. Jadi manusia boleh terus melanggar 10 Hukum Tuhan.

Kedua ajaran palsu ini diekspos dan dinyatakan dalam pekabaran tiga malaikat. Banyak orang, tanpa sadar, telah menganut salah satu dari dua ajaran palsu ini dan mencoba mendasarkan keselamatan mereka pada ajaran palsu itu – sebuah tindakan yang sebetulnya sangat tidak mungkin. Kita juga harus tahu poin penting ini: tak ada orang yang mengajarkan Injil akhir zaman yang sejati bila dia tidak membawakan pekabaran tiga malaikat.

Pekabaran akhir zaman dari Tuhan mengenai pengharapan harus disampaikan kepada semua orang di bumi.

4. Apa empat poin penting yang dicakup pekabaran malaikat pertama?
“dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” (Wahyu 14:7).
Jawab:
A. “Takutlah” pada Tuhan. Ini artinya kita harus menghormati Tuhan dan memandang-Nya dengan penuh kasih, iman, dan rasa hormat – ingin melakukan kehendak-Nya, Ini melindungi kita dari kejahatan. “karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.” (Amsal 16:6). Salomo juga mengatakan, “takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”
B. “Muliakanlah Dia.” Kita mematuhi perintah ini bila kita mematuhi, memuji, dan bersyukur pada Tuhan atas kebaikan-kebaikan-Nya pada kita. Salah satu dosa utama di zaman akhir adalah “tidak tahu berterimakasih” (2 Timotius 3:1, 2).
C. “Telah tiba saat penghakiman-Nya.” Ini menunjukkan bahwa semua orang bertanggungjawab secara pribadi kepada Tuhan, dan pernyataan ini sangatlah jelas bahwa penghakiman Tuhan saat ini sudah dimulai dan sedang berlangsung.
D . “Sembahlah Dia yang telah menjadikan…” Perintah ini memerintahkan kita untuk tidak mengidolakan apa pun – termasuk diri sendiri – dan seratus persen menolak teori (dongeng) evolusi, sebuah teori yang menyangkal adanya satu Tuhan yang adalah Pencipta dan Penebus. (Banyak buku dan talk-show zaman sekarang terlalu menekankan pentingnya harga-diri, yang menyeret pada pemujaan-diri. Nilai seseorang di mata Tuhan adalah apakah dia sudah lahir-baru [menerima pengampunan dosa gratis], yang menjadikan orang itu anak Tuhan.)

“Injil yang kekal” di Wahyu 14:6 mencakup penciptaan dan penebusan dunia oleh Tuhan. Menyembah Sang Pencipta mencakup menyembah Dia pada hari yang sudah dikhususkanNya sebagai peringatan Penciptaan (Sabat hari ketujuh). Bahwa yang dimaksud di Wahyu 14:7 adalah Sabat, dinyatakan dengan jelas oleh fakta bahwa kata-kata “menjadikan langit dan bumi dan laut” dikutip langsung dari Hukum ke-4 (Keluaran 20:11) dan dipakai di sini. Akar (asal-usul) kita yang sejati didapat pada diri Tuhan saja, yang menciptakan Adam menurut gambar dan rupa-Nya pada permulaan zaman. Orang-orang yang tidak menyembah Tuhan Yang Maha Esa sebagai Pencipta – tak peduli apa pun yang mereka sembah sebagai gantinya – tak akan pernah menemukan asal-usul mereka.

Orang-orang yang menghormati Tuhan akan menemukan sukacita murni dalam melayani dia.

5. Apa pernyataan khidmat yang dikatakan malaikat kedua tentang Babel? Apa yang diperintahkan malaikat di Wahyu 18 kepada semua umat Tuhan?
“Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel…” (Wahyu 14:8). “Kemudian… seorang malaikat lain… berseru dengan suara yang kuat, katanya: “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, ….” Lalu aku mendengar suara lain…: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya.” (Wahyu 18:1-4).
Jawab: Malaikat kedua dengan khidmat menyatakan: “Sudah rubuh Babel,” dan suara yang lain lagi mendesak semua umat Tuhan agar keluar dari Babel secepatnya. Jika Anda tidak tahu apa yang dimaksud dengan “Babel,” bisa-saja Anda ternyata sedang ada di dalam Babel. Renungkan. Mungkinkah Anda sedang ada di Babel sekarang ini?

Umat Tuhan harus keluar dari babel.

6. Apa yang harus kita hindari menurut pekabaran malaikat ketiga?
“Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah.”
Jawab: Pekabaran malaikat yang ketiga mengamarkan semua manusia agar tidak menyembah binatang dan patungnya dan menerima tanda binatang itu di dahi atau tangan. Malaikat yang pertama memerintahkan penyembahan (ibadah) yang benar. Malaikat yang ketiga memberitahukan akibat yang mengerikan jika melakukan ibadah yang salah. Apa Anda tahu pasti siapa binatang itu? Dan apa tandanya? Jika Anda tidak tahu pasti siapa binatang itu dan apa tandanya, bisa saja Anda ternyata sedang menyembahnya tanpa sadar.

7. Apa gambaran yang diberikan Tuhan di Wahyu 14:12 tentang umatNya yang menerima dan mematuhi pekabaran tiga malaikat?
“Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.” (Wahyu 14:12).
Jawab:
A. Umat Tuhan sabar, tekun, dan setia sampai akhir – sebuah perintah yang sulit dipatuhi oleh generasi “instan” zaman sekarang ini. Umat Tuhan menunjukkan sifat-sifat-Nya melalui tabiat mereka yang sabar dan penuh kasih.
B. Disebut kudus, karena betul-betul berada di pihak Tuhan.
C. Mematuhi perintah Tuhan. Umat Tuhan di akhir zaman dengan senang hati mematuhi 10 Hukum Tuhan dan peraturanperaturan lain yang diberikan-Nya. Tujuan utama mereka adalah menyenangkan hati Dia yang mereka kasihi (1 Yohanes 3:22).
D. Memiliki iman kepada Yesus. Umat Tuhan akan betul-betul memiliki iman
dalam Yesus.

Umat Tuhan di akhir zaman akan menemukan sukacita terbesar mereka dalam melayani Tuhan.

8. Apa yang terjadi segera sesudah pekabaran dari ketiga malaikat ini sampai kepada semua orang?
“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya,” (Wahyu 14:14).
Jawab: Segera sesudah pekabaran tiga malaikat sampai kepada semua orang, Tuhan akan kembali dalam awan-awan (kedatangan-Nya yang kedua) untuk menjemput umat-Nya ke Kerajaan-Nya. Pada waktu Dia datang, masa kegelapan 1000 tahun di Wahyu 20 akan dimulai.

 

Kalau semua orang sudah mendengar pekabaran akhir zaman dari Tuhan, Dia akan kembali ke bumi untuk menjemput umat-Nya.

 

 

9. Di 2 Petrus 1:12 KJV, penulis Alkitab membicarakan tentang “present truth”, (kebenaran zaman ini). Apa artinya?
Jawab: Kebenaran zaman ini adalah bagian dari Injil yang kekal yang memiliki pekabaran mendesak bagi suatu zaman.
Contoh :
A . Pekabaran Nabi Nuh mengenai datangnya air bah (Kejadian 67, 2 Petrus 2:5),
Nabi Nuh adalah pembicara mengenai pembenaran karena kasih karunia Tuhan. Dia mengajarkan kasih Tuhan sewaktu mengamarkan akan adanya banjir besar yang akan menghancurkan dunia.
Pekabaran Air Bah adalah “kebenaran zaman ini” bagi masa itu. Panggilan mendesaknya adalah “masuklah ke dalam kapal ini (bahtera).” Dan pekabaran itu sangat penting sehingga Nabi Nuh bersalah jika tidak mengabarkannya.

B. Pekabaran Nabi Yunus ke Niniwe (Yunus 3:4).
“Kebenaran zaman ini” bagi Nabi Yunus adalah bahwa Niniweh akan dihancurkan 40 hari
kemudian. Nabi Yunus juga meninggikan Juruselamat, dan kota itu bertobat. Jika amaran akan penghancuran 40 hari lagi itu tidak dikabarkan, berarti Nabi Yunus tidak setia pada Tuhan dan tak dapat diampuni. Pekabaran Nabi Yunus adalah kebenaran zaman itu. Hanya cocok untuk zaman tersebut.

C. Pekabaran Yohanes Pembaptis (Mat 3:1-3;Luk. 1:17).
“Kebenaran zaman ini” bagi Yohanes Pembaptis adalah Sang Mesias, Juruselamat dunia, akan tampil sebentar lagi (pada masa itu). Tugas Yohanes Pembaptis adalah mempersembahkan Injil dan mempersiapkan umat bagi kedatangan Juruselamat yang pertama. Jika Yohanes Pembaptis tidak mengabarkan unsur kedatangan pertama Sang Juruselamat dan Injil yang kekal” bagi zamannya, maka dia melakukan kejahatan yang sangat besar.

D . Pekabaran Tiga Malaikat (Wahyu 14:6-14).
“Kebenaran zaman ini” dari Tuhan terdapat di dalam pekabaran tiga malaikat. Tentu saja, “keselamatan hanya dalam Yesus” adalah inti pekabaran-pekabaran itu. Tapi, kebenaran zaman ini dalam Pekabaran Tiga Malaikat juga diberikan untuk mempersiapkan umat bagi kedatangan Yesus yang kedua kali dan untuk membuka mata mereka terhadap penipuan Setan yang sangat hebat dan meyakinkan. Kalau orang-orang tidak mengerti pekabaran ini, Setan akan betu-betul menjerat dan membinasakan mereka. Yesus tahu kita membutuhkan ketiga pekabaran istimewa ini, jadi, dengan kasihNya, Dia telah memberikan pesan istimewa ini. Ketiga pekabaran itu tak boleh dibuang. Berdoalah dengan sungguh-sungguh sementara Anda mempelajari pekabaran-pekabaran ini dalam 8 pelajaran selanjutnya. Beberapa bagian dari informasi yang akan Anda dapat dari pelajaran-pelajarah berikut mungkin akan mengejutkan bagi Anda. Tapi secara keseluruhan akan memuaskan jiwa Anda. Hati Anda akan sangat tergugah. Anda akan merasakan bahwa Yesus sendiri yang sedang bicara pada Anda! Lagipula, pekabaran tiga malaikat memang berasal dari-Nya (Wahyu 1:1).

10. Siapa yang dikatakan Alkitab akan muncul untuk membawakan pekabaran “kebenaran zaman ini” sebelum hari kedatangan Tuhan?
“Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.” (Maleakhi 4:5).
Jawab: Nabi Elia (Ilyas). Ada sesuatu yang penting dan besar mengenai Nabi Elia dan pekabarannya, seperti yang akan kita lihat pada beberapa pertanyaan berikut.

11. Apa yang dilakukan Nabi Elia sehingga Tuhan memusatkan perhatian pada diri nabi itu?
Catatan: Bacalah 1 Raja-raja 18:17-40 sebelum menjawab pertanyaan ini.
Jawab: Nabi Elia mengimbau umat agar menentukan pilihan siapa yang mau mereka sembah (ayat 21). Hampir semua orang Israel menyembah patung pada zaman itu. Mereka sudah meninggalkan Tuhan Yang Maha Esa dan ke-10 Hukum-Nya; Ada satu nabi Tuhan, benama Elia, dan 450 nabi kafir (imam) Dewa Baal (ayat 22).
Nabi Elia menyarankan bahwa baik dia maupun para penyembah patung itu membangun mezbah dan menempatkan kayu dan sapi jantan di atas kedua mezbah itu: satu untuk Nabi Elia dan satu untuk imam-imam Baal. Lalu dia menyarankan agar mereka memintaTuhan yang asli untuk menyatakan diri-Nya dengan cara menyalakan api di mezbah yang dipilihNya. Dewa itu tidak menjawab, tapi Tuhan Yang Asli, Tuhan Yang Maha Esa, mengirimkan api dari langit dan membakar kurban Nabi Elia.

Pekabaran itu memanggil manusia untuk membuat keputusan.
Pekabaran Nabi Elia datang pada suatu masa di mana terjadi krisis rohani yang parah dan kemurtadan nasional. Pekabaran itu datang dengan kuasa sangat hebat dari Tuhan sehingga menghentikan “kegiatan sehari-hari” dan menarik perhatian nasional. Nabi Elia lalu meminta bangsa Israel memutuskan siapa yang akan mereka sembah: Tuhan Yang Maha Esa atau Dewa Baal. Tergugah dan yakin sepenuhnya, bangsa itu memilih Tuhan (ayat 39).

Pekabaran akhir zaman dari Tuhan disebut juga Pekabaran Elia. Memanggil semua orang untuk membuat keputusan.

12. Pekabaran Elia memiliki kegenapan ganda. Kegenapannya adalah pekabaran “kebenaran zaman ini” untuk mempersiapkan orang-orang pada kedatangan Yesus yang pertama dan pekabaran “kebenaran zaman ini” untuk mempersiapkan orang-orang menyambut kedatangan Yesus yang kedua. Siapa yang disebut Yesus sebagai pembawa pekabaran Elia untuk mempersiapkan orang-orang menyambut keda-tangan-Nya yang pertama?
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya… tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis… dan – jika kamu mau menerimanya – ialah Elia yang akan datang itu.” ( Matius 11:11, 14).
Jawab: Yesus menyebut pekabaran Yohanes Pembaptis sebagai “Elia” atau pekabaran Elia. Pekabaran Yohanes, sama seperti di zaman Elia, membuat kebenaran sangat jelas dan menuntut sebuah keputusan. Alkitab mengatakan tentang Yohanes Pembaptis: “dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia.” (Lukas 1:17).

 

Yohanes Pembaptis menyajikan Pekabaran Elia di zamannya Wahyu 14:6-14 adalah Pekabaran Elia yang harus disampaikan di zaman sekarang ini.

 

13. Bagaimana kita bisa yakin nubuatan itu memiliki kegenapan yang kedua, yaitu yang berlaku di zaman kita sekarang ini tepat sebelum kedatangan Juruselamat yang kedua?
“Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.” (Maleakhi 4:5). “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” (Yoel 2:31).
Jawab: Perhatikan bahwa dua peristiwa akan terjadi “sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu” yang tertulis di Yoel 2:31. Pertama, datangnya Pekabaran Elia. Kedua, tanda-tanda hebat di langit. Hal ini membuat kita bisa menemukan kedua peristiwa itu dalam sejarah kita. Hari-tanpa-sinar-matahari terjadi tanggal 19 Mei 1780. Pada malamnya, bulan berwama merah seperti darah. Matius 24:29 menambahkan satu tanda lagi – bintang-bintang akan berjatuhan, yang terjadi 13 November 1833. Dari data-data ini, kita tahu pekabaran Elia akhir-zaman pastilah terjadi suatu hari di dekat atau sesudah tahun 1833.

Pekabaran Elia yang kedua terjadi sesudah tanda-tanda di langit
Jelas bahwa pekabaran Yohanes Pembaptis bukanlah “Pekabaran Elia” yang kedua karena tanda-tanda di langit terjadi 1700 tahun sesudah Yohanes Pembaptis memberitakan pekabarannya. Pekabaran Elia di Yoel 2:31 harus terjadi sesudah tanda-tanda itu terjadi di tahun 1833 dan harus mempersiapkan orang-orang untuk kedatangan Yesus yang kedua. “Kebenaran zaman ini” yang rangkap tiga di Wahyu 14:6-14 cocok untuk disebut Pekabaran Elia yang kedua. Pekabaran Wahyu 14 dimulai sekitar tahun1844 dan mempersiapkan orang-orang di seluruh dunia menyambut kedatangan Yesus yang kedua (ayat 14), yang akan terjadi sesudah pekabaran rangkap tiga itu mencapai semua orang di seluruh dunia.

Pekabaran itu memanggil orang-orang membuat keputusan.
Nabi-Elia sangat gigih dalam menyatakan bahwa kejahatan harus dikonfrontasi dan bahwa semua orang harus memutuskan siapa yang akan disembah. Begitu juga pekabaran rangkap tiga dari Tuhan bagi kita di zaman sekarang ini. Sebuah keputusan harus dibuat. Pekabaran rangkap tiga dari Tuhan mengekspos Setan dan rencana-rencananya. Pekabaran itu jelas menunjukkan kasih Tuhan dan permintaan-permintaan-Nya. Tuhan sedang memanggil orang-orang di zaman sekarang kepada ibadah yang benar – menyembah, Tuhan Yang Maha Esa saja. Jika dengan sadar menyembah dan melayani manusia atau benda atau suatu hal lain dalam zaman yang genting ini akan dipandang sebagai ketidaksetiaan pada Tuhan dan mengakibatkan kematian yang kedua.
Tuhan dengan ajaib menobatkan orang-orang di zaman Elia (1 Raja-raja 18:37, 39) dan di zaman Yohanes Pembaptis. Dia akan melakukan hal yang sama di zaman akhir ini ketika orang-orang menjawab panggilan-Nya yang ada di dalam pekabaran tiga malaikat (Wahyu 18:1).

14. Apa berkat-berkat tambahan yang akan terjadi akibat memberitahukan pekabaran Elia (Pekabaran Tiga Malaikat)?
“… nabi Elia … akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya.”(Maleakhi 4:5, 6).
Jawab: Puji Tuhan. Pekabaran Elia di akhir zaman, atau pekabaran tiga malaikat, akan mempersatu-kan keluarga-keluarga dalam sebuah hubungan yang penuh kasih, akrab, dan penuh sukacita. Sungguh suatu janji yang menakjubkan!

 

Pekabaran Elia akhir zaman dari Tuhan akan mempersatkan anggota-anggota keluarga dalam hubungan yang penuh sukacita, kasih dan keakraban.

 

15. Kata “Injil (gospel) berarti “kabar baik” (good spell / good word /good news). Apakah pekabaran tiga malaikat dari Wahyu 14 betul-betul membawa kabar baik?
Jawab: Ya! Mari kita lihat kabar baik yang sudah kita temukan dalam gambaran singkat pekabaran tiga malaikat yang baru saja kita pelajari:

A. Semua orang akan punya kesempatan untuk mendengar dan memahami pekabaran Injil di akhir zaman ini. Tak ada orang yang tidak akan tahu.

B. Rencana Iblis yang sangat hebat untuk menjerat dan membinasakan orang-orang akan diekspos, jadi kita bisa lolos, tidak usah terjerat.

C. Kuasa Tuhan yang tak masuk akal akan menyertai penyebaran pekabaran Tuhan di akhir zaman.

D. Umat Tuhan akan bertekun. Tuhan akan menyebut mereka “orangorang kudus.”

E . Umat Tuhan akan mempunyai iman dalam Juruselamat.

F . Umat Tuhan akan mematuhi 10 Hukum Tuhan karena mengasihi Dia.

G . Tuhan begitu mengasihi kita sehingga Dia telah mengirimkan pekabaran istimewa untuk mempersiapkan kita bagi kedatangan-Nya yang kedua.

H. Pekabaran Tuhan bagi akhir zaman akan mempersatukan anggota-anggota keluarga dalam kasih dan persatuan.

I. Penekanan utama dari pekabaran tiga malaikat adalah bahwa keselamatan disediakan bagi semua orang melalui Yesus saja. Dia memberikan jubah kebenaran untuk menutupi masa lalu kita dan dengan ajaib mencangkokkan kebenaran-Nya kepada kita hari lepas hari supaya kita bisa bertumbuh dalam kasih karunia dan betul-betul menjadi seperti Dia. Bersama Dia, kita tak akan gagal. Tanpa Dia, kita tak mungkin berhasil.

Catatan Tambahan
Pokok-pokok pikiran dari pekabaran tiga malaikat yang akan dijelaskan dalam pelajaran-pelajaran selanjutnya adalah:
A. Telah tiba saat penghakiman Tuhan!
B. Keluarlah dari Babel.
C. Jangan terima tanda binatang itu.

Masih banyak kabar baik yang akan disingkapkan pada Anda selagi Anda mempelajari topik-topik pada 8 pelajaran berikutnya. Anda akan merasa senang pada beberapa hal, dan merasa kaget dan sedih pada hal-hal lain.
Beberapa poin mungkin sangat sulit diterima. Tapi karena Yesus mengirim pekabatan istimewa ini uhtuk membantu dan membimbing kita secara pribadi di akhir zaman ini, jelas tak ada hal lain yang lebih penting selain mendengarkan pekabaran ini, memahaminya secara menyeluruh, dan mengikutinya.

Pekabaran tiga malaikat berfokus pada Juruselamat.

16. Apakah Anda merasa lega dan bersyukur bahwa Tuhan memiliki pekabaran rangkap tiga untuk memimpin dan menolong umat-Nya pada hari-hari terakhir dunia ini?
Jawab:
Ya
Tidak

 

PERTANYAAN LAIN
1. Apakah semua orang diseluruh bumi akan terjangkau oleh pekabaran tiga malaikat sebelum kedatangan kedua kali? Dengan miliaran orang penduduk bumi yang hidup sekarang ini, bagaimana hal itu mungkin? (Markus 16:15).
Ya, hal itu akan terjadi sebab Tuhan sudah berjanji (Markus 16:15). Paulus mengatakan bahwa Injil “telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit” di zamannya (Kolose 1:23). Yunus, dengan kasih karunia Tuhan, menjangkau semua penduduk kota Niniwe dalam jangka waktu kurang dari 40 hari (Yunus 3:4-10). Alkitab katakan Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan ini dan mempercepatnya (Roma 9:28). Percayalah. Hal ini akan terjadi dengan cepat, dan akan jadi kenyataan di zaman kita sekarang ini.

2. Apakah Musa dan Elia betul-betul ada diatas puncak gunung (Matius 17:3) atau apakah itu hanya penglihatan di dalam pikiran murid-murid?
Peristiwa itu sungguhan. Kata Yunani “horama” yang diterjemahkan jadi
“penglihatan” di ayat 9, sebetulnya berarti “apa yang sudah dilihat denganmata jasmani.” Musa dibangkitkan dan diangkat (Yudas 1:9) dan Elia diangkat tanpa pernah mati (2 Raja-raja 2:1, 11, 12). Kedua orang ini, yang telah mengalami penderitaan dari serangan Iblis dan pemberontakan umat Tuhan, mengerti apa yang sedang dialami Yesus. Mereka datang untuk menguatkan dan mengingatkan Dia pada semua orang yang akan diangkat ke Kerajaan-Nya tanpa mengalami kematian (seperti Elia) dan dibangkitkan dari kubur lalu diangkat (seperti Musa) karena kematianNya bagi dosa-dosa kita.

3. Kenapa Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa dia bukan Elia (Yohanes 1:19-21) padahal Yesus mengatakan dia adalah Elia (Matius 11:10-14)? (Lukas 1:17).
Jawabnya ada di Lukas 1:3-17. Malaikat yang mengumumkan kelahiran Yohanes Pembaptis berkata, “Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes… Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan… dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat, yang layak bagi-Nya.” (Ayat 13-17). Waktu Yesus menyebut Yohanes sebagai “Elia”, yang dimaksud-Nya adalah hidup, Roh Kudus, kuasa, dan pekerjaan Yohanes sama seperti hidup, Roh Kudus, kuasa, dan pekerjaan Elia. Hal yang sama berlaku juga bagi pekabaran Elia di akhir zaman. Penekanannya adalah pada pekabarannya, bukan pada orangnya. Jadi Yohanes bukanlah Elia sendiri yang turun ke bumi, tapi Yohanes mewakili pekabaran Elia.

4. Mungkinkah bagi seseorang untuk mengabarkan kebenaran akhir zaman tanpa mencakup pekabaran tiga malaikat? (Wahyu 14:6).
Tidak. Pekabaran tiga malaikat harus disertakan juga. Di kitab Wahyu, Yesus sendiri menyingkapkan atau menginstruksikan pekabaran akhir zaman-Nya Wahyu 1:1) dan mengatakan dengan jelas bahwa umat-Nya harus tetap menuruti apa yang dinyatakan-Nya dalam buku itu (Wahyu 1:3, 22:7) Jadi para pembicara di zaman sekarang yang setia pada Tuhan harus mengabarkan pekabaran Yesus dari kitab Wahyu. Ini, tentu saja, mencakup pekabaran rangkap tiga dari Wahyu 14:6-14. Perhatikan bahwa Yesus menyebut pekabaran itu “Injil yang kekal” di ayat 6. Dia juga mengatakan bahwa pekabaran itu harus dikabarkan kepada semua orang sebelum kedatangan-Nya menjemput umat-Nya. Berikut adalah tiga renungan khidmat:
A. Tak ada seorang pun yang betul-betul mengabarkan “Injil yang kekal” kecuali dia menyertakan juga pekabaran tiga malaikat.
B. Tak ada yang berhak menyebut pekabarannya “Injil yang kekal” jika dia membuang pekabaran tiga malaikat.
C. Pekabaran tiga malaikat mempersiapkan manusia untuk kedatangan Yesus yang kedua (Wahyu 14:12-14). Kalau Anda tidak mendengar, memahami, dan menerima pekabaran rangkap-tiga di akhir zaman, berarti Anda tidak siap menghadapi kedatangan-Nya.

Pekabaran Istimewa untuk Akhir Zaman
Yesus, yang tahu apa yang kita butuhkan, memberi kita tiga pekabaran istimewa untuk akhir zaman. Kita harus betul-betul mengerti dan menuruti pekabaran itu. Kedelapan pelajaran berikutnya akan menjelaskan ketiga pekabaran tersebut bagi Anda.

5. Lukas 1:17 mengatakan bahwa pekabaran Elia akan membuat hati “orang-orang durhaka” berbalik “kepada pikiran orang-orang benar”. Apa artinya? (Roma 1:17).
“Orang benar akan hidup oleh iman.” (Roma 1:l7). Orang benar memiliki pikiran (pengertian) untuk meletakkan keselamatan mereka pada iman dalam Juruselamat. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama.lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4:12). Pekabaran Yohanes adalah untuk membuat ini sejelas mungkin bagi semua orang. Iman yang didasarkan pada orang lain selain Yesus Juruselamat atau pada suatu benda tak akan pernah dapat menyelamatkan manusia dari dosa dan menuntun pada hidup yang bam, hidup yang diubahkan. Orang-orang harus dengar dan memahami poin kebenaran yang besar ini. Kebenaran ini juga merupakan jantung dari pekabaran Elia rangkap-tiga bagi zaman sekarang.

 

PERTANYAAN LAIN
1. Ketiga malaikat di Wahyu 14: (I)
‰ bermakna harafiah dan harus berteriak kencang-kencang biar suara mereka didengar sama orang-orang.
‰ melambangkan pekabaran Tuhan di akhir zaman yang bergerak dengan cepat dan penuh kuasa.
‰ hanyalah imajinasi seseorang.

2. Yang mana yang benar dari pernyataan di bawah ini tentang Kitab Wahyu? (3)
‰ Kitab itu termeterai.
‰ Nama kitab itu dalam Bahasa Inggris, Revelation, artinya “Penyingkapan” atau “Pengeksposan” atau “Pembukaan rahasia.”
‰ Kitab itu memberitahukan pekabaran yang akan diberitakan umat Tuhan di akhir zaman.
‰ Mengandung penggambaran tentang Yesus dengan menggunakan katakata.
‰ Tuhan mengumumkan adanya kutuk bagi mereka yang mempelajari kitab Wahyu.

3. Pekabaran tiga malaikat harus diberikan kepada semua orang sebelum kedatangan Tuhan yang kedua kali: (I)
‰ Betul. ‰ Salah.

4. Pekabaran malaikat pertama menekankan pada hal-hal berikut: (3)
‰ Yang disampaikan sebetulnya adalah Injil yang kekal.
‰ Tak bisa dimengerti.
‰ Evolusi adalah teori yang baik.
‰ Penghakiman Tuhan Yang Maha Esa sekarang ini sedang berlangsung.
‰ Kita harus menghormati Tuhan dan betul-betul percaya pada Tuhan.
‰ Semua orang seharusnya menyembah apa pun yang dia mau.

5. Pekabaran malaikat kedua mengatakan bahwa Babel sudah rubuh, dan malaikat di Wahyu 18 mendesak umatTuhan yang ada di dalam Babel untuk keluar: (I)
‰ Betul. ‰ Salah.

6. Pekabaran malaikat ketiga mendesak semua umat Tuhan untuk menerima tanda binatang: (I)
‰ Betul. ‰ Salah.

7. Bagaimana Wahyu 14:12 menggambarkan umat Tuhan? (2)
‰ tekun.
‰ disebut “orang-orang kudus.”
‰ tidak percaya pada 10 Hukum Tuhan.
‰ hanya memiliki sedikit iman.

8. Apa yang terjadi segera sesudah Injil menjangkau semua orang: (1)
‰ semua negara akan bertobat.
‰ Tuhan akan membangun kembali New York dan London.
‰ kedatangan Tuhan yang kedua kali.

9. Yang mana dari yang berikut adalah “kebenaran zaman ini” bagi kita? (1)
‰ pekabaran Yunus ke Niniwe
‰ pekabaran Nuh sebelum air bah.
‰ pekabaran Tiga Malaikat di Wahyu 14:6-14.

10. Yang mana yang benar mengenai Pekabaran Tiga Malaikat? (6)
‰ Pekabaran itu saat ini sedang diberitakan.
‰ Pekabaran itu menekankan pada keselamatan hanya melalui kematian Juruselamat.
‰ Bisa juga disebut “Pekabaran Elia”.
‰ Elia akan hadir secara pribadi untuk menolong menyajikan pekabaran ini.
‰ Pekabaran ini mengutamakan teori evolusi.
‰ Sebagian besar orang tidak akan pernah mendengar pekabaran itu.
‰ Pekabaran ini akan mempersatukan anggota-anggota keluarga menjadi satu ikatan yang akrab dan penuh kasih.
‰ Kuasa Tuhan yang di luar akal sehat manusia akan menyertai pekabaran itu.
‰ Pekabaran itu akan mempersiapkan banyak orang menyambut kedatangan Yesus.

11. Yohanes Pembaptis disebut “Elia” di zamannya karena : (1)
‰ dia suka memnggil api turun dari langit.
‰ imam besar lebih suka memakai nama panggilan itu.
‰ ajarannya, dengan Roh Tuhan dan kuasa Elia, mempersiapkan orangorang pada kedatangan Yesus yang pertama.

12. Kata “Injil” (gospel) berarti “kabar baik” (gospel word): (1)
‰ Benar ‰ Salah

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *