PENCURI IDENTITAS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada bulan Oktober 2002, Abraham Abdallah mengaku bersalah atas 12 tuduhan penipuan saat diadili untuk operasi pencurian identitas terbesar dalam sejarah. Seorang pelayan berumur 32 tahun dan putus sekolah menengah, telah berusaha untuk mencuri identitas Steven Spielberg, George Lucas, Oprah Winfrey, Ted Turner, dan sejumlah orang terkenal lainnya yang namanya dia dapatkan dari daftar orang kaya Amerika versi Forbes. Ketika dia tertangkap, dia memiliki sejumlah informasi pribadi yang sensitif yang dicatat dalam salinan daftar Forbes 400-nya—nomor rekening, saldo rekening, nomor jaminan sosial, nomor ponsel, dan banyak lagi.

Abdallah memulai dari yang kecil: dia akan menelepon bank korban, memberikan informasi pribadi yang tersedia untuk umum kepada petugas, mencoba meyakinkan petugas bahwa dia adalah penasihat keuangan korban. Dengan setiap panggilan, dia akan mencoba mengumpulkan sedikit informasi—mungkin hanya saldo rekening. Namun ratusan panggilan kemudian, Abdallah memiliki informasi yang cukup untuk meminta transfer uang dari akun asli ke akun palsu yang dia buat. Pada akhirnya, ia memiliki akses hingga $80 juta dolar.

Abdallah memiliki skema kedua: dia memanfaatkan koneksinya dengan seorang karyawan perusahaan online untuk mencuri nomor kartu kredit dan akan menggunakan nomor itu untuk memesan barang dagangan, seperti mesin untuk membuat kartu kreditnya sendiri. Pada saat penangkapannya, Abdallah memiliki 800 kartu kredit palsu dan telah mencuri barang senilai $78.000.

Tapi Abdallah masih kalah jauh dibandingkan dengan seorang pencuri identitas terburuk—pencuri yang telah mencuri identitas seluruh dunia dan meninggalkan kita dengan hutang yang tak terhingga. Sementara Tuhan menciptakan umat manusia menurut gambar-Nya, iblis telah mencuri identitas suci itu dan meninggalkan kita sebagai orang berdosa. Dia mulai dari yang kecil, tetapi kebohongannya akhirnya memberinya akses ke seluruh umat manusia. Namun iblis tidak akan diizinkan untuk mempraktekkan pencuriannya selamanya! Waktunya akan segera tiba ketika iblis akan “dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang” (Wahyu 20:10). Dan hutang para korbannya? Puji Tuhan—Yesus telah membayarnya!

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *