Amazingfacts.id: Sekarang terungkap bahwa wanita yang diperkenalkan dalam ayat 1 sedang hamil. “Kesakitan” yang dialaminya sangat menonjol. Hal ini membawa kita kembali kepada kejatuhan Adam dan Hawa, di mana Allah mengungkapkan konsekuensi dari dosa mereka. Kepada Hawa, Tuhan berkata, “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.” (Kejadian 3:16).
Hal ini sangat menarik jika dibandingkan dengan apa yang Allah katakan kepada ular hanya satu ayat sebelumnya: “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (ayat 15). Ini adalah nubuat pertama yang diberikan dalam Alkitab: “Benih” adalah Yesus Kristus (Galatia 3:16); ular itu adalah Iblis (Wahyu 12:9). Menurut Anda, bagaimana reaksi ular itu setelah mendengar bahwa ia akan menerima pukulan “kepala” dari “Benih” ini?
Ia tentu saja tidak menerima begitu saja. Sejak di Eden, Setan telah merencanakan untuk melawan dan menantikan “Benih” yang dijanjikan itu. Dia tahu bahwa “Benih” itu dinubuatkan akan datang dari umat pilihan Allah, bangsa Yahudi, yaitu perempuan dalam Perjanjian Lama (Kejadian 49:10; Yesaya 11:1). Dan dia melakukan yang terbaik untuk menghalangi kelahiran “Benih” itu, dengan tanpa henti menumpuk serangan demi serangan terhadap mereka yang setia kepada Tuhan.
Perhatikan rasa sakit persalinan wanita dalam ayat hari ini. Kata asli bahasa Yunani untuk “berseru,” krazo, dapat berarti “menangis atau berdoa untuk pembalasan,” seperti yang dikatakan oleh salah satu kamus Alkitab. Kita melihat kata ini dalam Wahyu 6:10 ketika para martir berseru kepada Allah untuk meminta pembalasan. Kata Yunani untuk “kesakitan”, basanizo, juga diterjemahkan sebagai “menyiksa”. Mayoritas rujukannya dalam Alkitab berhubungan dengan hukuman, pengadilan, dan penganiayaan terhadap orang-orang percaya. Setan adalah alasan dari semua jeritan kesakitan wanita itu. Namun, dengan segala upayanya, Iblis tidak dapat menghentikan Firman Allah untuk menjadi kenyataan.
Tuhan Yesus, saat kitab Wahyu menyingkap tirai kontroversi besar antara Kristus dan Iblis, tolonglah kami untuk mengenakan perlengkapan senjata-Mu untuk menahan serangan Iblis. Amin!
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 66:7, 8; Mikha 5:3; Galatia 4:27.
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. Wahyu 12:2.
– Doug Batchelor –