MENGAPA ADAM DAN HAWA TIDAK LANGSUNG MATI PADA HARI MEREKA BERBUAT DOSA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pertama, Adam dan Hawa benar-benar mengalami kematian rohani pada hari mereka tidak mentaati Tuhan—mereka menjadi sadar akan ketelanjangan mereka. Mereka juga mulai secara perlahan mengalami kerusakan fisik akibat proses penuaan.

Alkitab sebenarnya berbicara tentang dua kematian yang terpisah. Kematian pertama adalah kematian yang kita semua akan mati jika Yesus tidak datang selama kita hidup. “Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibrani 9:27). Dalam kematian kedua, orang jahat akan mati dalam api neraka di akhir zaman (lihat Wahyu 21:8). Penting untuk dipahami bahwa Yesus mati agar setiap orang tidak mengalami “kematian kedua”.

Ketika Adam dan Hawa berdosa, mereka akan langsung mati pada kematian kedua kalau Yesus tidak melangkah maju dan menawarkan untuk mati di Kalvari bagi setiap orang. Pengorbanan tertinggi-Nya untuk menyelamatkan mereka. “Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia” (Ibrani 2:9).

Ketika Adam berdosa, tubuhnya yang “tidak dapat mati” menjadi “dapat mati”. Mengenai kematian pertama, terjemahan literal dari kata “mati” dalam Kejadian 2:17 adalah “proses menuju kematian,” yang dicatat di bagian pinggir sebagian besar Alkitab. Artinya Adam dan Hawa akan memasuki proses kematian. Sebelum berbuat dosa, pasangan itu memiliki keadaan tubuh tanpa dosa; dipertahankan dengan memakan dari pohon kehidupan. Pada saat jatuh dalam dosa, keadaan tubuh mereka berubah menjadi akan mati, akibat dosa. Inilah yang terjadi seperti yang Tuhan telah katakan. Karena mereka dilarang mendekati pohon kehidupan, kemerosotan dan penuaan yang akhirnya mengarah pada kematian, segera dimulai. Kuburan menjadi sebuah kepastian.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Kejadian 2:16,17.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *