Sekitar 20 tahun yang lalu, orang-orang Rusia mengebor sumur terdalam atau membuat lubang yang paling dalam yang pernah dibuat oleh manusia di Siberia. Mereka terus mengebor hingga 12.262 meter dalamnya.
Dan menurut ceritanya, ketika mereka telah mengebor hingga kedalaman tertentu, mereka sampai pada suatu bagian yang hanya berisi udara. Terpesona oleh apa yang mereka temukan, mereka menurunkan mikrofon tahan panas ke dalam lubang itu, dan mereka mendengar teriakan-teriakan yang berasal dari lubang. Ketika mendengar suara-suara itu, mereka berpikir bahwa mereka telah mengebor jalan turun ke neraka. Lalu mereka menyebut lubang itu sebagai ”Sumur ke Neraka.”
Apa dan dimanakah neraka itu? Apakah di suatu tempat di bawah Siberia? Kita akan mempelajari topik “terpanas” dalam Alkitab.
Tapi sebelum kita berbicara tentang api neraka, mari pertama-tama kita mempertimbangkan karakter Tuhan kita. 1 Yohanes 4:8, “Allah Adalah Kasih.”
Apakah benar demikian? Akankah Allah yang Pengasih itu suatu saat akan menyiksa orang-orang jahat di dalam neraka selama-lamanya?
Yang pasti setan akan mengambil keuntungan mengenai topik api neraka lebih banyak dibandingkan dengan topik-topik lain yang akan menuntun orang banyak berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil an seorang tirani yang kejam.
Banyak yang bertentangan mengenai persepsi dari Allah, kita akan mengetahui bahwa api neraka mengajarkan sebaliknya. Api neraka ini sesungguhnya menunjukkan kepada kita Allah yang adil dan penuh kasih yang memikirkan kepentingan terbaik untuk alam semesta-Nya.
Ada dua ajaran utama dalam dunia Kristen sekarang ini tentang api neraka. Salah satu pengajaran bahwa api neraka adalah penyiksaan tanpa akhir. Ajaran lain mengatakan bahwa api neraka pada akhirnya akan memusnahkan orang-orang fasik.
Untuk mendukung kedua ajaran ini, orang-orang mencari ayat-ayat Alkitab untuk membenarkan kedua ajaran. Tentu saja kita tahu bahwa Alkitab tidak mengajarkan dua hal yang berbeda untuk pelajaran yang sama. Jadi kita akan mencari kebenaran tentang api neraka.
Apakah neraka mengungkapkan kepada kita Allah yang penuh kasih dan keadilan? Jawabannya adalah ya.
Kata “neraka” digunakan 54 kali dalam Alkitab terjemahan versi King James Version. Dalam Perjanjian Lama, kata “neraka” diterjemahkan dari kata Ibrani, sheol. Dalam Perjanjian Baru, kata “neraka” diterjemahkan dari kata Yunani, hades. Tapi tidak setiap kali kata neraka digunakan artinya tempat pembakaran.
Dalam Alkitab, istilah “neraka” tidak selalu menandakan tempat pembakaran. Cukup sering, kata neraka berarti kuburan. Berikut ini adalah contoh dari Ayub 17:13, “Apabila aku mengharapkan dunia orang mati (Sheol) sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan.”
Di sini sheol atau neraka, diterjemahkan sebagai kuburan.
Ayat lain adalah Mazmur 16:10, “Sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati (sheol), dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.”
Ini adalah nubuatan tentang Mesias. Dan kata sheol dalam ayat ini diterjemahkan sebagai neraka. Ketika Kristus mati, apakah Ia pergi ke neraka sampai Ia dibangkitkan? Tentu saja tidak, Dia hanya beristirahat di kubur. Jadi di sini sheol berarti neraka.
1 Korintus 15:55 berkata, “Hai maut (hades) di manakah kemenanganmu? Hai maut (hades), di manakah sengatmu?”
Kita tahu ini mengacu pada kebangkitan orang benar. Ketika Kristus datang kembali, apakah orang benar keluar atau dibangkitkan dari api neraka? Atau kah mereka keluar dari kubur? Mereka keluar dari kubur, tentu saja. Jadi kita memahami bahwa kata “neraka” di sini berarti kuburan. Dan kata “neraka” di sini adalah hades kata Yunani, yang diterjemahkan sebagai kuburan.
Contoh yang lain. “Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut (hades) menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.” Wahyu 20:13.
Empat puluh dua kali dalam Alkitab, neraka berarti kuburan.
Dalam pelajaran ini kita akan menjawab tiga pertanyaan tentang neraka. Jika kita dapat menjawab setiap pertanyaan dari Alkitab, maka kita akan mengetahui kebenaran tentang neraka. Mari kita mulai dengan pertanyaan pertama:
1. Kapan api neraka membakar?
Yesus mengatakan suatu perumpamaan dalam Matius 13:24-30 tentang seorang petani yang menabur benih yang baik di bidangnya.
“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”
Kemudian, setelah Yesus mengatakan perumpamaan ini, murid-murid-Nya meminta untuk menjelaskannya. Mari kita baca penjelasan Yesus dalam Matius 13:36-39.
“Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.” Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.”
Mari kita ulas ayat ini. Siapa yang menabur benih yang baik? Yesus. Dimana ladangnya? Di dunia. Siapakah anak-anak kerajaan? Itu adalah kita. Siapa penuai? Para malaikat. Kapan panen? Pada akhir dunia/zaman.
Mari kita lanjut 40-42: “Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api : di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.”
Oke, kapan api neraka akan membakar? Di akhir zaman. Mari kembali perhatikan ayat 42: “Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
Mari kita baca ayat 49, 50: “Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”
Jadi kapan api neraka membakar menurut Yesus? Pada akhir zaman atau akhir dunia. Menurut Yesus orang fasik tidak terbakar di api neraka hari ini!
Kemudian kemana orang jahat yang mati sekarang? Mereka berada di kuburan.
Mari kita lihat lagi dari Yohanes 5:28, 29, “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.”
Jadi, di mana orang-orang jahat yang mati saat ini? Di dalam kubur. Jadi sangat jelas bahwa api neraka akan membakar pada akhir dunia-setelah kebangkitan orang-orang jahat.
Jadi pertanyaannya, berapa banyak orang yang terbakar di neraka saat ini? Nol, tidak ada.
Anda mungkin berpikir, ”Saya bingung. Lalu siapa yang berteriak dari lubang di Siberia?”
Inilah jawabannya. Wahyu 16:14: “Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib.“ Mereka adalah setan-setan yang berteriak keluar dari lubang itu untuk meyakinkan orang bahwa api neraka sudah terbakar dan itu bertentangan langsung dengan Firman Tuhan!
Anda mungkin pernah mendengar orang-orang yang memiliki penglihatan tentang neraka. Ada buku yang ditulis oleh orang-orang yang menggambarkan penglihatan mereka yang diterima dari neraka. Mereka mengklaim bahwa Yesus telah membawa mereka ke bawah bumi dan telah menunjukkan mereka api neraka. Mereka menjelaskan secara rinci grafis penderitaan jiwa-jiwa di neraka.
Pertanyaan: Siapa yang memberikan visi atau penglihatan tentang neraka? Tuhan atau setan? Itu adalah Iblis, atau salah satu dari roh-roh jahatnya.
Setan memberikan visi atau penglihatan kepada orang-orang untuk mendukung penipuannya. Tetapi firman Allah meyakinkan kita bahwa api neraka belum membakar! Jadi visi atau penglihatan tentang neraka tidak diberikan oleh Allah.
Mari kita bergerak sekarang untuk pertanyaan nomor 2.
2. Dimana api neraka akan membakar?
Mari kita pergi ke Wahyu 21:8 untuk menjawab pertanyaan ini. “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”
Perhatikan Alkitab menyebut api neraka pada waktu kematian kedua. Hukuman atas dosa adalah kematian kedua. Itu adalah bukti bahwa orang jahat tidak dapat dibakar sampai kebangkitan. Mereka akan dihukum pada kematian kedua.
Sebelum manusia dapat mati pada kematian kedua, berarti harus ada peristiwa apa? Sebuah kehidupan kedua. Orang-orang jahat meninggal pada kematian pertama dan pergi ke dalam kubur. Sebelum mereka bisa mati kematian kedua, mereka harus keluar dari kubur. Itu akan menjadi kebangkitan penghukuman (kehidupan sesaat sebelum penghukuman).
Jadi orang fasik tidak terbakar sekarang ini. Orang fasik tidak akan terbakar sampai setelah kebangkitan penghukuman.
Pertanyaan, apakah Alkitab memberitahu kita di mana orang fasik berada ketika mereka dibangkitkan dan dihukum oleh kematian kedua? Ya. Wahyu 20:7-9 mengatakan: “Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka.”
Dimana orang-orang jahat ketika mereka dibangkitkan? Ayat 8 mengatakan mereka naik ke atas luasnya dataran bumi. Jadi sekarang kita tahu di mana api neraka akan membakar- tepat di bumi ini. Perhatikan bahwa ayat 9 mengatakan api yang turun dari Allah di surga dan memakannya sampai habis.
Ada banyak orang yang mengatakan, “Kami tidak tahu di mana api neraka, mungkin itu di bawah sana di suatu tempat.” TIDAK. Alkitab tidak mengatakan api neraka di bawah sana. Namun Alkitab mengatakan bahwa api neraka akan datang dari atas sana. Api turun dari Allah dari surga, tetapi orang fasik ada di sini di bumi. Seluruh dunia ini akan ditutupi dengan satu lautan api yang luas.
Dunia pernah tertutup oleh air bah pada zaman Nuh. Mari kita baca bahwa dari 2 Petrus 3:6, 7, “Bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.”
Di sini berbicara tentang dua penghakiman bumi. Yang pertama oleh air, dan kedua kalinya dengan api. Sama seperti dunia pernah tertutup oleh air, Alkitab mengatakan bahwa bumi ini dipelihara dari “banjir” kedua, yaitu api.
2 Petrus 3:10-12, ”Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup, yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan Allah. Pada hari langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.”
Jadi sekarang kita benar dapat menjawab pertanyaan kedua, dimana api neraka akan membakar? Di sini di bumi.
3. Berapa lama api neraka akan membakar?
Pertanyaan ini telah menjadi pertanyaan yang paling kontroversi di dunia Kristen. Jadi, berapa lama akan neraka api membakar? Faktanya adalah bahwa kita tidak tahu! Kecuali Allah.
Alkitab mengatakan bahwa “sesungguhnya Aku (Yesus) datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya”(Wahyu 22:12). Jadi setiap orang akan diganjar sesuai dengan perbuatannya. Mereka yang kurang jahat mungkin akan dibakar dalam sekejap. Lainnya, seperti Hitler atau Stalin, yang sangat jahat akan terbakar lebih lama. Tapi siapa yang akan dibakar paling lama? Si Iblis tua.
Tapi satu hal yang perlu kita ketahui bahwa api neraka tidak akan membakar sepanjang zaman tanpa henti keabadian.
Bagaimana kita bisa tahu itu? Bukankah api neraka itu tampaknya akan membakar selamanya? Kita akan segera pelajari.
Ada 3 alasan mengapa kita tahu api neraka tidak dapat membakar selamanya tanpa henti sepanjang keabadian.
Dalam artikel nubuatan selanjutnya kita akan pelajari 3 alasan ini.
Neraka adalah tempat penghukum terakhir bagi Iblis dan para pengikutnya, termasuk manusia jahat. Api yg membakar, juga menyucikan dunia kita dari anasir dosa. Pada saat iylah Tuhan kita akan menciptakan bumi dan langit yg baru Wahyu 22. Terpujilah Tuhan ayas segala rencana-Nya. Amin.