Close Menu
    What's Hot
    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    Ketika Penghakiman Telah tiba

    Ketika Penghakiman Telah Tiba

    Ayat-ayat Alkitab yang Memberikan Penghiburan untuk Kesehatan Mental

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Renungan Harian»Pemberian Dan Tuntutan
    Renungan Harian

    Pemberian Dan Tuntutan

    AndreasBy Andreas30 March 2020023 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    “Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” Matius 18:32, 33.

    Suatu diskusi yang sangat panjang di antara orang Kristen, berpusat pada peran Ilahi dan manusia di dalam penyelamatan kita. Beberapa orang Kristen meletakkan seluruh beban pada sisi Ilahi, mengurangi kemanusiaan sampai pada titik yang tidak tampak lagi. Pada sisi ekstrem yang lain dari teologi yang membuat kemauan manusia itu begitu kuatnya, sehingga diri mereka sendiri dapat melakukan penurutan terhadap hukum-hukum Allah di dalam kehidupan seseorang yang penuh penyerahan diri.

    Perdebatan yang berlangsung terus-menerus ini seringkali menggambarkan tulisan-tulisan Rasul Paulus. Paulus mengajarkan tanpa ragu-ragu bahwa keselamatan datangnya hanya oleh kasih karunia, dan melalui iman saja. (mis., Efesus 2:9), tetapi pengadilan itu sesuai dengan perbuatan-perbuatan (mis., Roma 14:10-12). Bagaimana mungkin pemikiran-pemikiran yang tampaknya kontradiksi ini dapat didamaikan? Bagi saya, jawaban datangnya bukan dari argumen secara teologi, tetapi terdapat di dalam perumpamaan-perumpamaan Yesus. Dan mengenai hal ini, cerita-Nya tentang hamba yang tidak berpengasihan (Matius 18:21-35) memberikan penjelasan yang paling jelas dari semuanya.

    Ingat perumpamaan itu? Di sini seorang lelaki yang mempunyai utang kepada raja dalam jumlah yang sangat besar—10.000 talenta. Kita tidak mungkin dapat mengerti akan jumlah dari utang itu; 10.000 adalah jumlah yang paling besar yang dituliskan dalam Alkitab, dan talenta adalah mata uang yang paling besar. Masa kini kita mungkin membicarakan tentang 50 juta dolar atau 1 milyar dollar untuk mendapatkan gambaran yang masuk akal. Hamba itu memohon waktu untuk membayar kembali utangnya itu. Berapa banyaknya waktu hidup yang dia harap untuk didapatkan? Dia tidak akan pernah mampu membayarnya kembali. Tetapi ada suatu kejutan—raja itu mengampuni dia atas segala-galanya. Tepatnya seperti itu. Pergi dengan bebas; saya membatalkan utangmu.

    Sekarang, orang yang sudah mendapat pengampunan sedemikian banyaknya itu menghadang seorang temannya sesama hamba yang memiliki utang sebesar 100 dinar (hanya beberapa ribu dollar saja). Orang ini juga meminta waktu untuk membayar kembali utangnya itu. Berapa banyaknya waktu hidup yang dia harap untuk didapatkan? Dia tidak akan pernah mampu membayarnya kembali. Tetapi ada suatu kejutan—raja itu mengampuni dia atas segala-galanya. Tepatnya seperti itu. Pergi dengan bebas; saya membatalkan utangmu.

    Sekarang, orang yang sudah mendapat pengampunan sedemikian banyaknya itu menghadang seorang temannya sesama hamba yang memiliki utang sebesar 100 dinar (hanya beberapa ribu dollar saja). Orang ini juga meminta waktu untuk membayar kembali utangnya, tetapi gantinya, orang yang pertama itu menjebloskan temannya ke dalam penjara. Kebetulan berita itu sampai kepada raja, dan dia menjadi marah. Dia memanggil hamba yang dia batalkan utangnya yang sedemikian banyaknya, dia mengatakan kepadanya, bahwa oleh karena tindakannya itu, maka urusan pembatalan utang ditiadakan.

    Ini adalah perumpamaan tentang kerajaan surga, sebuah kisah tentang kasih karunia. Kita dapat menyimpulkannya dalam dua kata: pemberian dan tuntutan. Keselamatan itu adalah pemberian, pemberian yang mahadahsyat; tetapi pemberian itu membawa sebuah tuntutan terhadap kehidupan kita. Kasih karunia yang mengampuni akan mengubahkan kita menjadi serupa dengan Allah.

    Ps. William G. Johnsson – Hati yang Berlimpah Kasih Karunia, hlm.  96
    Hati yang Berlimpah Kasih Karunia Renungan Harian
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleTanaman Yang Enggan Tumbuh
    Next Article Lagu Karen
    Andreas

    Related Posts

    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    22 July 2025
    Ketika Penghakiman Telah tiba

    Ketika Penghakiman Telah Tiba

    21 July 2025
    Memuliakan Allah Lebih Dari Sekedar Beribadah

    Memuliakan Allah Lebih Dari Sekedar Beribadah

    20 July 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (80)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (165)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (267)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (134)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (70)
    • Pendalaman Alkitab (170)
    • Renungan Harian (3,234)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (74)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Religious “Nones,” Spirituality, and the Church
    • Texas Flood Challenges Faith
    • A Political Murder in the United States
    • Israel Strikes Iran: Is Peace in the Middle East Possible?
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20224,391 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20182,035 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 20211,356 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    Sabat, Tanda Kesetiaan Kepada Sang Pencipta

    22 July 20253 Views
    Ketika Penghakiman Telah tiba

    Ketika Penghakiman Telah Tiba

    21 July 20256 Views

    Ayat-ayat Alkitab yang Memberikan Penghiburan untuk Kesehatan Mental

    20 July 20256 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201617 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016378 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016839 Views

    AFI Blog

    Israel Menyerang Iran: Bisakah Perdamaian di Timur Tengah Terwujud?

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?