Apakah cukup hanya minum obat Anda telah membahas pelbagai aspek dari tekanan darah tinggi (hipertensi). Nampaknya pengobatan yang dilakukan efektif dan komplikasi akibat tekanan darah tinggi pun berkurang. Saya berusia 40 tahun dan minum obat tekanan darah tinggi secara teratur. Apakah saya juga perlu mengubah pola hidup? tekanan darah tinggi?
Hipertensi (tekanan darah tinggi), atau dikenal sebagai “pembunuh diam-diam,” telah menjadi topik sejumlah pertanyaan yang kami terima selama lebih dari 15 tahun. Hal ini karena penyakit ini merupakan masalah umum. Pada tahun 2015 diperkirakan:
- Lebih dari 1,3 miliar orang diseluruh dunia mengalami hipertensi dini (tinggi— normal) dengan tekanan darah (BP) antara 130—139/85—89.
- Antara tahun 1975 dan 2015 rata-rata BP berkisar pada angka yang sama untuk pria dan sedikit lebih tinggi pada wanita.1
Perkiraan tersebut adalah hasil dari meningkatnya kewaspadaan dan upaya pengobatan hipertensi. Namun terlepas dari adanya pendidikan kesehatan dan upaya-upaya peningkatan kewaspadaan secara global, hanya 57 persen penderita hipertensi mengetahui kondisinya, dan hanya 40,6 persen yang menerima pengobatan anti hipertensi, dan 13,2 persen yang terkendali secara optimal. Kesenjangan antara jumlah penderita hipertensi, akses mereka pada pengobatan, dan pengendalian BP sangat besar di negara-negara dengan pendapatan menengah ke bawah.2
Gambaran ini merupakan tanda bahaya dan memerlukan tindak penanggulangan.
Baru-baru ini American Heart Association and American College of Cardiology telah menurunkan ambang batas tekanan darah tinggi untuk memicu pemeriksaan sejak dini. Dampak terbesar diharapkan pada orang di bawah usia 45 tahun. Pencanangan lampu tanda bahaya itu bukan hanya untuk Amerika Serikat tetapi juga untuk pengelolaan hipertensi di seluruh dunia, dengan cara menurunkan ambang batas tekanan darah, dan menekankan pendekatan tanpa obat.
Kami dengan saksama mengikuti ulasan sejawat dalam jurnal ilmu kesehatan. Dewasa ini ada penambahan jumlah tulisan, ulasan, dan rekomendasi tentang pengelolaan hipertensi. Pesan utamanya adalah peranan penting dari pola hidup. Pendekatan dan perbaikan pola hidup ini meliputi:
- Penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan/indeks massa tubuh yang ideal
- Olahraga setiap hari
- Berhenti merokok/menggunakan tembakau
- Menghindari alkohol
- Diet kaya sayuran, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lemak tak jenuh
- Menghindari daging merah, lemak jenuh, karbohidrat olahan (kue, minuman mengandunggula, dan penganan manis)
- Mengurangi konsumsi sodium (garam).
Pengobatan dibutuhkan oleh sebagian orang untuk mengontrol BP. Sedangkan perubahan pola hidup penting bagi semua orang untuk mengendalikan dan bahkan membalikkan tekanan darah.
Kata “membalikkan” digunakan dengan catatan karena begitu pola hidup membantu mencapai tujuan yang diharapkan, itu harus dipertahankan seumur hidup. Tidak mengherankan apabila semua perubahan pola hidup di atas tercakup di dalam pesan kesehatanAdvent! Infomasi ini dapat membantu kita untuk menjadi pengaruh positif bagi masyarakatdengan cara aktif membawa perubahan dalam kesehatan dan kebugaran melalui program-program pemeriksaan kesehatan, dan dengan mengidentifikasi faktor-faktor risiko hipertensi. Pola hidup itu penting! Kita dapat menunjukan rute yang aman untuk berjalan kaki, memulai klub olahraga, mengajar tentang nutrisi yang sehat, berbagi harapan, dan mendorong keutuhan bahkan jika kita sedang hancur. Ini akan menjadi pelayanan kesehatan yang lengkap dan merupakan kelanjutan dari pelayanan kesehatan Yesus .