ALLAH BERBICARA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Albert Einstein tidak mampu berbicara sampai usia dua tahun.

Sulit dipercaya bahwa orang yang dianggap sebagai manusia paling brilian/jenius dalam sejarah dunia, mengalami kesulitan belajar berbicara. Tapi itulah yang terjadi dengan fisikawan teoretis Albert Einstein. Orang tuanya sangat khawatir, bahkan, mereka berkonsultasi dengan dokter tentang masalah tersebut. Masalahnya tidak berakhir setelah dia akhirnya mulai berbicara. Dia lambat dalam berkata-kata sehingga anggota keluarga menjulukinya “der Depperte,” atau, “yang tolol.”

Ketika perkataannya mulai masuk akal, dia masih membuat orang bingung. Saat melihat saudara perempuannya Maja untuk pertama kalinya setelah adiknya ini lahir, dia langsung bertanya, “Ya, tapi di mana rodanya?”

Kita bersyukur bahwa Tuhan tidak memiliki masalah seperti itu dalam hal berbicara atau berkata-kata yang masuk akal. Kenyataan ini menyebabkan pemazmur dengan gembira menyatakan, “dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan.

Tuhan telah menjawab aku dengan memberi kelegaa” (Mazmur 118:5). Kita tidak perlu takut bahwa Tuhan tidak akan mendengar kita ketika kita berseru atau bahwa Dia tidak akan menjawab dengan suara kebenaran dan kedamaian.

Ini tidak berarti, tentu saja, bahwa Tuhan akan selalu menanggapi kita secara instan atau bahkan dengan cara yang kita inginkan. Tetapi kita tetap tenang dalam kepastian bahwa Dia akan berbicara atas nama kita dan bahwa kata-kata-Nya cukup kuat untuk menghasilkan hal-hal yang menakjubkan.

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Yesaya 55:10,11.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *