METROLOGI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Untuk mengukur segala sesuatu pada zaman dulu, banyak digunakan organ tubuh. Pada awalnya satu inci adalah selebar ibu jari pria. Lebar tangan berukuran kira-kira lima inci. Jarak juga diukur dengan panjang tangan yang terentang. Dan satu kaki panjangnya satu kaki, atau sekitar 11 inci. Hari ini satu kaki adalah 12 inci.

Ada ilmu untuk mengukur sesuatu. Metrologi secara harfiah berarti “studi tentang pengukuran”. Itu dibagi menjadi tiga bidang: sains, industri, dan hukum. Kalibrasi adalah proses di mana metrologi diterapkan pada peralatan dan proses untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar pengukuran. Tanpa pengukuran yang tepat, perdagangan akan kacau balau. Sembilan dari 10 orang yang pekerjaannya mengukur, dipekerjakan dalam aplikasi komersial.

Pengukuran juga ditentukan terkadang oleh raja. Raja Edward II dari Inggris memutuskan bahwa satu inci sama dengan tiga butir jelai ditempatkan dari ujung ke ujung secara memanjang. Raja Henry I dari Inggris menetapkan panjang 1 yard sebagai jarak dari hidungnya ke ibu jari lengannya yang terentang. Agar Anda tidak berpikir pengukuran awal seperti itu konyol, pertimbangkan bahwa membagi hal-hal menjadi unit terjadi di zaman kuno dan masih berdampak pada kita hari ini. Bangsa Romawi menggunakan satuan 12, dan hari ini kita memiliki 12 inci dalam satu kaki dan 12 bulan dalam setahun.

Yesus pernah berkata, “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”(Lukas 6:38). Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana makanan diukur. Pernahkah Anda membeli dan membuka kotak sereal dan menemukan bahwa itu hanya setengah penuh? Ini mengecewakan, bukan? Tetapi jangan menghakimi terlalu cepat, karena udara dimasukkan untuk melindungi produk dan itu dibenarkan.

Tuhan mendorong kita untuk bermurah hati dalam cara kita “mengukur” sesuatu. Jangan terlalu cepat menilai orang lain. Pikirkanlah hal yang terbaik tentang mereka. Begitulah cara Tuhan memperlakukan kita, memberi kita lebih dari yang kita minta. Ini seperti istilah ‘bakers dozen’, yakni penjual roti menambah 1 loaf bila anda membeli 12.

Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman. Yakobus 2:13.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *