Skimmer hitam adalah burung berwarna hitam campur putih yang anggun seperti burung camar. Mereka mendapatkan nama “skimmer” karena burung ini suka terbang tepat di atas permukaan air, dengan paruh bawah mereka meluncur diatas air untuk mencari ikan. Skimmer memiliki pupil mata berbentuk elips yang memungkinkan mereka mentolerir sinar matahari yang cerah di permukaan pasir atau cangkang tempat mereka suka beristirahat dan bersarang.
Pada tahun 1968 sekawanan 38 skimmer hitam memutuskan untuk tinggal di tempat parkir perusahaan Dow Chemical yang sebagian terbuat dari cangkang kerang. Perusahaan kimia asal Texas ini dengan senang hati mau menjadi tuan rumah bagi burung-burung itu, berharap ini akan meningkatkan citra publik mereka dalam hal perhatian perusahaan terhadap lingkungan. Kemudian suatu hari seseorang mengeluarkan cangkang kerang dari tempat parkir dan koloni skimmer hitam ini pindah ke tempat lain. Hilangnya habitat burung ini menyebabkan publisitas negatif bagi perusahaan kimia mereka, sehingga Dow segera memerintahkan agar cangkang tiram ini dikembalikan lagi ke tempat parkir.
Tapi burung skimmer tidak kembali. Dow berkonsultasi dengan ahli satwa liar yang merekomendasikan untuk menempatkan umpan sepasang burung skimmer plastik di permukaan cangkang. Itu berhasil! Segera, beberapa skimmer hidup melihat apa yang tampak seperti dua burung seperti mereka, sedang menikmati hunian baru ini, jadi mereka bergabung. Akhirnya banyak lagi yang datang dan tempat itu kembali menjadi hunian burung skimmer seperti sebelumnya. Ketika dibiarkan sendiri, skimmer akan selalu menghadap berlawanan arah angin. Tetapi ketika umpan plastik ditempatkan dengan kepala menghadap ke arah angin, skimmer asli menirunya. Dan ketika kedua umpan plastik ditempatkan sangat berdekatan dengan skimmer yang sebenarnya, burung burung skimmer asli segera memulaikan ritual pacaran mereka.
Alkitab mengajarkan bahwa pada hari-hari terakhir banyak orang akan disesatkan oleh kristus palsu dan nabi palsu. Bagaimana kita bisa membedakannya? Kita tidak akan tertipu jika kita tahu yang mana asli dari yang palsu. Itu datang dari mempelajari Alkitab dengan sangat hati-hati. Ketika kita setiap hari dalam Firman Tuhan memandang Yesus, kita akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Nasihat Paulus kepada Timotius merangkumnya dengan baik: “sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu” (2 Timotius 3:13, 14).
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Matius 24:24.
-Doug Batchelor-