Amazingfacts.id: James Harrison adalah seorang pria Australia yang memegang rekor dunia untuk donor darah, dengan mendonorkan darahnya lebih dari 1.000 kali.
Diselamatkan Dan Menyelamatkan
Saat Harrison berusia 13 tahun, ia menjalani operasi besar dan membutuhkan 13 liter darah. Setelah itu, menyadari bahwa darah yang disumbangkan telah menyelamatkan hidupnya, dia berjanji untuk mulai mendonorkan darahnya sendiri saat berusia 18 tahun.
Segera setelah ia mulai mendonorkan darahnya, diketahui bahwa darahnya mengandung antibodi langka yang dapat menyelamatkan bayi dari kematian akibat penyakit Rhesus, kelainan di mana darah Rh-positif ibu tidak sesuai dengan darah Rh-negatif bayi yang dikandungnya.
Penyakit Rhesus sering mengakibatkan keguguran atau bayi lahir mati dan terkadang menyebabkan kerusakan otak pada bayi yang baru lahir. Harrison diminta untuk menjalani serangkaian tes untuk membantu menciptakan vaksin untuk penyakit tersebut.
Pria Dengan Tangan Emas
Sejak saat itu, vaksin Anti-D yang dibuat dengan plasma darahnya telah diberikan kepada ratusan ribu wanita. Diperkirakan darah Harrison telah menyelamatkan sekitar 2,2 juta bayi, sebuah hadiah yang telah mempengaruhi kehidupan beberapa wanita yang dekat dengan Harrison.
Joy Barnes, seorang pekerja di bank darah Palang Merah di mana Harrison pernah mendonorkan darahnya, menerima vaksin tersebut setelah mengalami dua kali keguguran. Ia berkata, “Tanpa dia, saya tidak akan pernah bisa memiliki bayi yang sehat.” Yang terbaik dari semuanya, salah satu bayi yang diselamatkan adalah cucu Harrison sendiri!
Harrison berkata, “Saya tidak pernah berpikir untuk berhenti. Tidak akan pernah.” Bahkan setelah istrinya yang berusia 56 tahun meninggal dunia, dia kembali ke rumah sakit seminggu kemudian untuk mendonor. Harrison dijuluki “pria dengan tangan emas” dan telah menerima medali Order of Australia atas kontribusinya.
Darah Yesus Menyelamatkan
Sama seperti 2,2 juta bayi yang akan mati tanpa pemberian Harrison, seluruh umat manusia akan mati tanpa darah Yesus yang menyelamatkan. Hanya kematian Kristus di kayu salib yang dapat menebus kita-kita tidak dapat menebus diri kita sendiri dengan sejumlah emas atau perak.
Sama seperti Harrison yang berencana sejak kecil untuk mendonorkan darahnya, Yesus telah “ditentukan sebelum dunia dijadikan” sebagai anak domba yang akan dikorbankan (1 Petrus 1:20). Dan sama seperti Harrison yang tidak pernah berencana untuk berhenti mendonorkan darahnya, anugerah keselamatan dari Yesus tidak terbatas pada segelintir orang. Tidak ada orang berdosa yang tidak dapat diselamatkan oleh darah-Nya!
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas. 1 Petrus 1:18.