Seorang wanita bersama suaminya sedang menjelajah dengan perahu motor mereka pada bulan lalu saat liburan di Mediterania ketika dia melihat sesuatu yang aneh di depan – sepasang tangan hampir tidak melambai ke arah mereka dia atas permukaan laut yang kasar.
Seorang wanita bersama suaminya sedang menjelajah dengan perahu motor mereka pada bulan lalu saat liburan di Mediterania ketika dia melihat sesuatu yang aneh di depan – sepasang tangan hampir tidak melambai ke arah mereka dia atas permukaan laut yang kasar.
Sekelompok rombongan wisatawan Yunani memutar perahu mereka ke sekitar dan berhenti di samping pria yang hampir tenggelam . Sementara sang suami mengemudikan kapal kecil mereka, istrinya membungkuk di atas perahu yang bergoyang itu, mengulurkan dengan satu tangan dan menarik sang imigran ke kapal mereka. Dia begitu lelah hingga tidak bisa bergerak.
Mohammad telah melangkah ke dalam perahu kecil di Turkey bersama para pengungsi lain yang berusaha keluar dari perang sipil Syria. Ketika kelompok tersebut kehilangan sebuah dayung, dia menawarkan untuk melompat ke dalam air dan mendapatkan itu kembali. Tetapi pasang surut dan arus menyeretnya jauh. Jadi mereka melemparkan kepadanya jaket pelampung. Selama 13 jam dia menempel pada pelampung itu, berharap untuk diselamatkan. Hanya tinggal 10 menit lagi dan dia akan mati.
Mohammad telah dilewati oleh banyak perahu yang tidak melihatnya. Setalah beberapa jam di air yang berombak, kebingungan dan kehilangan arah, dia bahkan tidak dapat berteriak untuk pertolongan. Sang suami, seorang dokter, memberikannya pertolongan pertama. Istrinya mengambil handuk-handuk dan membungkus dan memeluknya untuk membuatnya hangat. Mohammad, menghadapi itu semua, hancur dan menangis.
Sang istri kemudian mengaku, “Saya tidak pernah berpikir tentang hal bahwa apa yang kita lakukan berbahaya atau merupakan sesuatu yang ilegal. Yang saya tahu hanyalah bahwa seorang jiwa sedang dalam bahaya dan berusaha untuk menyelamatkan orang ini bagi saya adalah satu hal alami yang terpenting di dunia.”
Itu adalah gambaran sempurna dari saksi yang benar bagi Kristus. “Dengan satu tangan para pekerja yang memegang Kristus, sementara dengan tangan yang lain mereka menjangkau orang-orang berdosa dan menarik mereka kepada Juruselamat” (Evangelism, hal. 293).
Apakah Anda siap untuk membuat resolusi tahun baru untuk menjangkau sebuah tangan bila melihat seseorang tenggelam di dalam dosa?
