Apakah Anda bergelut dalam ketakutan mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman? Sedang beberapa peneliti percaya satu obat hanya mungkin untuk membantu orang mengatasi fobia yang ditakuti, sesungguhnya ada sesuatu yang lebih baik daripada sebutir pil bagi umat Kristen!
Apabila Anda belum pernah menderita fobia ganas, seperti takut ketinggian (acrophobia), sulit untuk membayangkan bagaimana itu dapat melumpuhkan. Hampir satu dari tiga orang dewasa Amerika akan berjuang dengan kecemasan besar di beberapa titik dalam hidup mereka. Dan lebih dari tiga juta orang yang saat ini menderita karena gangguan stres pasca-trauma, yang dipicu oleh mengalami atau melihat kejadian menakutkan.
Baru-baru ini, para peneliti di Netherlands telah menemukan bahwa ketakutan sesungguhnya dapat dihapus melalui pemberian beta-blocker yang disebut propranolol kepada pasien-pasien yang sementara kembali terkena benda atau peristiwa menakutkan. Pengobatan obat tampaknya menghapus beberapa memori seseorang. Kimia “mengganggu cara memori dimasukkan kembali pada penyimpanan setelah diambil – proses yang disebut rekonsolidasi.” Tes awal menunjukkan hasil yang beragam.
Tentu saja, tidak semua rasa takut itu buruk. Ada situasi-situasi yang akan membangkitkan perasaan takut yang sehat dalam masing-masing kita.
Malangnya, miliaran orang di seluruh planet ini menderita ketakutan akan kondisi dunia yang fluktuatif dari wabah kelaparan dan banjir, teror dan rumor perang, dan dari kekerasan politik sampai pada krisis ekonomi, penduduk Planet Bumi takut akan apa yang dapat saja tiba-tiba datang menyerang dari tiap sudut bumi. Bahkan beberapa skeptis percaya mereka berada lebih dekat dari pada sebelumnya kepada akhir dari dunia. Sudahkah Anda mendengar “Jam Kiamat”?
Namun, orang Kristen tidak perlu sebutir pil untuk melarikan diri dari ketakutan yang berasal dari peristiwa-peristiwa akhir zaman. Mereka tahu salah satu perawatan terbaik untuk jenis kecemasan adalah Firman Tuhan, yang memberi panduan penuh kasih yang berhubungan dengan kecemasan. Basuh pikiran Anda dalam kebenaran yang berasal dari Alkitab: “Waktu aku takut, aku ini percaya pada-Mu” (Mazmur 56: 3). “Janganlah takut, sebab Aku menyertai kamu” (Yesaya 41:10). “Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Elohimmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi” (Yosua 1: 9). “Berubahlah oleh pembaharuan budimu” (Roma 12: 2). “Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau!” (Mazmur 55:22).
Pesan yang terpenting pada semua ayat ini ialah bahwa ketika kita menghadapi situas-situasi menakutkan, apakah nyata, bayangan, atau diantisipasi, kita tidak sendiri. Tuhan berjanji untuk berjalan di sisi kita. “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Saat kita mendekati amukan besar Planet Bumi sebelum kedatangan yang kedua kali, ingatlah untuk menarik seluruh imanmu dan percaya pada Yesus. Terlepas dari kesengsaraan ekonomi di sekitar Anda, pertarungan atas amoralitas, atau bencana alam, menempatkan hati Anda di tangan Tuhan akan membantu Anda berdiri tanpa rasa takut melalui badai yang menerpa.
Pelajari lagi dengan mendengarkan khotbah Freedom from Fear bersama Pastor Doug Batchelor
Catatan Redaktor: Jika Anda telah lumpuh oleh fobia, Anda mungkin saja blak-blakan mengatakan untuk mengucapkan doa dan melupakannya. Tanggapan tersebut tidak mencerminkan hati Tuhan yang pengasih . Kita seharusnya tidak menghakimi mereka yang menjalani penggunaan obat sebagai langkah sementara dalam perjalanan mereka untuk penyembuhan. Namun marilah kita tidak mengabaikan langkah pertama menuju kesulitan apapun yang kita hadapi – carilah hikmat Tuhan.
