Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana! Mazmur 144:12
Pekerjaan kita untuk Kristus harus mulai dengan keluarga kita di dalam rumah tangga. . . . Tidak ada ladang penginjilan yang lebih penting daripada ini.
Berbahagialah orang tua yang hidupnya adalah pantulan keilahian sejati, supaya janji-janji dan perintah Allah dibangkitkan dalam penghargaan dan penghormatan anak; orang tua yang kelemah-lembutannya dan keadilannya dan kesabarannya menafsirkan kepada sang anak kasih dan keadilan serta panjang sabar Allah; dan mereka yang mengajarkan kepada anak untuk mengasihi dan mempercayai serta menurutinya, sedang mengajar dia untuk mengasihi dan menurut Bapanya yang di sorga. Orang tua yang melengkapi anaknya dengan pemberian demikian telah memberkatinya dengan harta yang lebih berharga daripada kekayaan sepanjang zaman– harta yang tahan sampai selama-lamanya.
Allah menghendaki setiap anak yang masih kecil menjadi anakNya, diangkat ke dalam keluargaNya. Walaupun mereka memang masih muda, orang-orang muda dapat menjadi anggota keluarga iman dan mendapat pengalaman yang paling indah. Mereka dapat memiliki hati yang lembut dan siap menerima kesan yang akan sampai selama-lamanya. Hati mereka dapat ditarik kepada keyakinan dan kasih untuk Yesus, dan hidup untuk Juruselamat. Kristus akan menjadikan mereka misionaris-misionaris kecil. Seluruh arus pemikiran mereka dapat diubahkan, sehingga dosa tidak akan muncul sebagai hal yang digemari, tetapi ditolak dan dibenci.
Dengan peraturan dan contoh orang tua harus mengajar anak-anak mereka untuk bekerja bagi yang belum bertobat. Anak-anak harus dididik sedemikian rupa supaya mereka bersimpati kepada orang yang lanjut usia dan yang tertindas serta akan berusaha meringankan penderitaan orang yang berkekurangan dan putus asa…. Dari sejak usia mereka yang masih muda penyangkalan diri dan pengorbanan demi kebaikan orang lain dan demi kemajuan pekerjaan Kristus harus ditanamkan, sehingga mereka menjadi para pekerja bersama dengan Allah. . . .
Allah merencanakan supaya keluarga di bumi menjadi simbol keluarga di sorga. Rumah-rumah tangga Kristen yang didirikan dan dijalankan sesuai dengan rencana Allah, adalah di antara alat-alatNya yang tepat guna pembentukan tabiat Kristus dan memajukan pekerjaanNya.
Maranata Hal. 102.
