Digerakkan Oleh Kasih

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

background1Dan perintah ini kita terima dari Dia; Barangsiapa mengasihi Allah , ia harus juga mengasihi saudaranya. I Yohanes 4:21

Kasih adalah dasar keilahian. Apapun pengakuan manusia, tidak ada yang memiliki kasih yang murni kepada Allah kecuali ia memiliki kasih yang tidak mementingkan  diri sendiri kepada saudaranya. . . . Bila diri dipadukan pada Kristus, dengan serempak kasih itu rnmemancar. Kelengkapan tabiat Kristen dicapai ketika dorongan untuk menolong dan memberkati orang lain dengan tetap memancar da hati sanubari — ketika matahari sorga memenuhi hati dan dinyatakan pada raut muka. . . .

Dihubungkan dengan Kristus, kita dihubungkan dengan sesama manusia kita oleh kaitan rantai emas kasih. Belas kasihan dan kesabaran Kristus akan dinyatakan dalam kehidupan kita, Kita tidak akan menunggu sampai orang-orang kekurangan dan melarat dibawa kepada kita. Kita tidak perlu diberitahu untuk merasakan kesengsaraan orang lain. Akan menjadi kebiasaan bagi kita melayani orang yang berkekurangan dan yang menderita sama seperti Kristus yang berkeliling mengerjakan kebajikan. . . .

Kemuliaan sorga mengangkat yang jatuh, menghibur yang berduka. . . . Tidak ada perbedaan dalam hal kebangsaan, kesukuan atau kasta dalam pemandangan Allah . .  . . Segala manusia berasal dari satu keluarga melalui penciptaan, dan semua satu dengan perantaraan penebusan. Kristus datang untuk melenyapkan setiap tembok perpecahan, untuk membuka semua ruangan yang terpisah-pisah dalam bait kudus, supaya setiap jiwa boleh memohon dengan bebas kepada Allah. Kasihnya begitu besar, begitu dalam, begitu penuh, sehingga ia menembus ke segala pelosok. Kasih itu mengangkat lingkaran Setan atas jiwa-jiwa yang miskin yang telah diombang­ambingkan oleh penipuannva, Kasih itu menempatkan mereka pada jangkauan takhta Allah, takhta yang dilingkungi oleh pelangi perjanjian. . . .

Kristus sedang berusaha untuk meninggikan mereka yang akan diangkat untuk bersahabat dengan Dia sendiri, supaya kita dapat menjadi satu dengan Dia sama seperti Ia satu dengan Bapa. Ia membiarkan kita mengalami penderitaan dan malapetaka supaya memanggil kita keluar dari kepentingan diri sendiri; Ia berusaha untuk mengembangkan di dalam diri kita pemakaian tabiatNya-kesabaran, kelemahlembutan dan kasih. . . .

“Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan,” Tuhan memaklumkan, “maka  Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini” — bahkan di antara malaikat-malaikat yang mengelilingi takhtaNya. (Zakharia 3:7). Oleh bekerja sama dengan malaikat-malaikat sorga dalam pekerjaan mereka di bumi, kita mempersiapkan diri kita untuk bersahabat dengan mereka di sorga.

 

Maranata Hal.101.

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *