Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu. Yoel 2:31.
Dalam percakapan Juruselamat dengan murid-muridNya di atas gunung Zaitun, sesudah melukiskan masa kesukaran panjang bagi gereja – aniaya yang dilancarkan kepausan selama 1260 tahun, sehubungan dengan apa yang telah dijanjikanNya bahwa kesengsaraan akan dipersingkat – Ia memang menyebutkan peristiwaperistiwa tertentu yang mendahului kedatanganNya, dan menentukan waktu bilamana yang pertama dari peristiwa-peristiwa ini akan disaksikan: “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya.” 1260 hari atau tahun, berakhir pada tahun 1798. Seperempat abad sebelumnya, penganiayaan hampir seluruhnya telah berhenti. Mengikuti penganiayaan ini, sesuai dengan perkataan Kristus, matahari akan menjadi gelap. Pada tanggal 19 Mei 1790, nubuatan ini telah digenapi.
“Hampir kalau tidak dapat dikatakan secara keseluruhan, ketika keajaiban yang sangat rahasia dan tidak dapat diterangkan jenisnya, … terjadilah hari gelap pada tanggal 19 Mei 1790 – suatu kegelapan yang tak dapat diperhitungkan sebabnya yang menutupi seluruh langit dan udara di New England.” – R.M. Devens, Our First Century, hal. 89. …
Kegelapan pekat pada hari itu kemudian berganti, satu atau dua jam sebelum malam, langit sebagian menjadi cerah, dan matahari muncul, walaupun masih tidak jelas oleh kabut yang tebal dan hitam. “Setelah matahari terbenam, awan naik kembali di atas kepala, dan menjadi gelap dengan sangat cepat.” “Bahkan kegelapan malam itu tidak kurang luar biasanya dan mengerikan daripada yang terjadi pada hari itu; walaupun pada malam itu hampir bulan purnama, tidak ada benda yang dapat dilihat kecuali dengan pertolongan cahaya lampu. … ” – Isaiah Thomas, Massachusetts Spy; atau American Oracle of Liberty, vol. 10, No. 472 (25 Mei 1780). …
Lukiskan peristiwa ini, seperti yang diberikan oleh para saksi mata, tidak lain daripada gema firman Tuhan, yang dicatat nabi Yoel, dua ribu lima ratus tahun sebelum kegenapannya: “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu.”
Kristus telah menganjurkan kepada umatNya supaya memperhatikan tanda-tanda kedatanganNya, dan bertempik sorak bila mereka akan memandang tanda-tanda kedatangan Raja mereka.
Maranata Hal.150
