Alkitab mencatat bahwa Yesus, melalui teladan-Nya, menunjukkan bahwa meringankan penderitaan pada hari Sabat adalah benar.
Dalam satu contoh, Yesus sedang mengajar di sebuah sinagog pada hari Sabat dan ada seorang wanita lumpuh yang hadir. Dia memiliki “roh kelemahan” dan telah membungkuk dan tidak dapat meluruskan dirinya selama 18 tahun. Yesus memanggilnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah dibebaskan dari kelemahannya. Kemudian “Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.” (Lukas 13:13). Alkitab mencatat beberapa contoh lagi di mana orang-orang disembuhkan oleh Yesus pada hari Sabat. Sesaat sebelum menyembuhkan orang yang tangannya cacat, Yesus berkata, “Berbuat baik pada hari Sabat.” (Matius 12:12).
Dengan meringankan penderitaan, kita membawa kehormatan pada hari-Nya. Namun, kita tidak boleh melakukan pekerjaan yang tidak perlu atau apa pun yang dapat dilakukan di hari lain. Karena sifat tugas keperawatan, beberapa orang tergoda untuk merasa dibenarkan melakukan hal-hal yang tidak perlu pada hari Sabat. Ini bisa menjadi kebiasaan, sampai rasa kesakralan Sabat hilang dan perintah-perintah Tuhan dilanggar.
Beberapa orang di bidang medis melakukan kebaktian pada hari Sabat sehingga mereka bebas pada hari-hari lain dalam seminggu untuk melakukan pekerjaan mereka sendiri. Itu, saya percaya, secara sadar melanggar perintah Tuhan. Namun ada kalanya kita harus mengambil giliran, dan keadaan darurat dapat muncul ketika kita harus melakukan tugas penyembuhan kita pada hari Sabat. Beberapa orang Kristen yang teliti bahkan memasukkan uang yang mereka hasilkan pada hari-hari itu ke dalam perbendaharaan Tuhan, dan saya percaya Tuhan menghormati dan memberkati ini.
Apapun situasi Anda, Tuhan akan membimbing Anda jika Anda menaruh kepercayaan Anda kepada-Nya (Amsal 3:5, 6).
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: ”Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat. Matius 12:11-12.
-Doug Batchelor-
