Karena Sabat adalah salah satu dari sepuluh hukum, saya menganggapnya sama dengan 9 hukum lainnya. Pertanyaan yang lebih penting yang harus ditanyakan kepada diri kita adalah: “Apakah saya menuruti hukum Tuhan untuk diselamatkan, atau saya menuruti hukum Tuhan karena saya telah diselamatkan.” Jawaban untuk pertanyaan ini akan menunjukkan kepercayaanmu terhadap keselamatan.
Coba berpikir seperti ini: Jika saya berkata saya diselamatkan, tetapi saya mencuri dari kantor dan memiliki istri di setiap tempat, hubungan saya dengan Tuhan dipertanyakan bukan? Akan ada banyak orang di surga yang memiliki beberapa istri karena mereka tidak tau kebenaran tentang ini—termasuk Raja Daud, Salomo, dan Abraham. Itu bukan berarti Tuhan membenarkan poligami. Sama juga halnya, dengan orang-orang di surga yang beribadah di hari minggu, dan mungkin mereka yang tidak ke gereja sama sekali, karena mereka tidak mengetahui kebenaran tentang hari kudus Tuhan.
Tetapi ketika seseorang tahu kehendak Tuhan di area-area seperti ini dan berkata, “saya tidak akan menurut hukum-hukum ini karena alasan pribadi,” maka pesan dari alkitab lebih jelas. Jika kita dengan sengaja berbuat dosa ketika kita mengerti dengan jelas tuntutan Tuhan, akan ada akibat serius. “Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.” (Ibrani 10:26). Walaupun menguduskan hari Sabat tidak akan menyelamatkanmu, tetapi pemikiran bahwa kamu bisa melanggar hukum Tuhan dengan sengaja dan tetap diselamatkan, tidaklah Alkitabiah.
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Keluaran 20:8-11
-Doug Batchelor-