Amazingfacts.id: Sekilas, sepertinya Alkitab mengindikasikan bahwa Musa menuliskan Sepuluh Perintah Allah di atas loh-loh.
Loh-Loh Batu
Dalam Alkitab King James, tertulis, “Ia menuliskannya pada loh-loh itu” dengan kata ganti “ia” dalam huruf kecil. Dalam New King James, semua kata ganti yang merujuk kepada Tuhan menggunakan huruf besar. Maka ayat di atas berbunyi, “Dan Dia menulis di atas loh-loh itu.”
Kita bisa yakin bahwa Allah sendiri yang menulis di atas loh-loh itu dengan melihat Kitab Suci yang lain. Berbicara tentang peristiwa yang sama, Musa kemudian menulis: “Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepadaku: Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, naiklah kepada-Ku ke atas gunung, dan buatlah sebuah tabut dari kayu; maka Aku akan menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang telah kaupecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu. Maka aku membuat sebuah tabut dari kayu penaga dan memahat dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula; kemudian aku mendaki gunung dengan kedua loh itu di tanganku. Dan pada loh itu Ia menuliskan, sama dengan tulisan yang mula-mula, Kesepuluh Firman yang telah diucapkan Tuhan kepadamu di atas gunung dari tengah-tengah api pada hari kamu berkumpul; sesudah itu Tuhan memberikannya kepadaku.” (Ulangan 10:1-4).
Ditulis Oleh Jari Allah
Ayat lain menjelaskannya dengan sangat eksplisit: “Dan Tuhan memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulis oleh jari Allah.” (Keluaran 31:18).
Dan di tempat lain, “Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.” (Keluaran 32:16). Memang benar bahwa loh-loh kedua dipahat oleh Musa, tetapi Allah yang menuliskannya.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel.” Keluaran 34:27.
