Amazingfacts.id: Bencana alam paling mematikan dalam sejarah Amerika terjadi hanya 300 mil sebelah barat New Orleans, tempat Badai Katrina menghantam daratan pada tahun 2005.
Adanya Peringatan
Badai kategori 4 yang tidak disebutkan namanya itu melanda lebih dari seabad yang lalu pada tanggal 8 September 1900, mengoyak Galveston, Texas, menewaskan sekitar 6.000 hingga 12.000 pria, wanita, dan anak-anak serta meluluhlantakkan tiga perempat bagian kota. Namun, badai yang mematikan itu tidak datang tanpa peringatan.
Orang-orang di Galveston tahu bahwa ada badai besar yang sedang terjadi di Teluk Meksiko. Beberapa hari sebelum badai mencapai Texas, Galveston menerima laporan telegraf yang memberitahukan adanya badai dahsyat yang menyebabkan malapetaka di Karibia. Satu hari sebelum badai tiba, tekanan barometrik turun dengan cepat, dan bendera peringatan dikibarkan saat ombak besar menghantam pantai.
Mencari Perlindungan
Namun kurang dari setengah penduduk mengungsi dari pulau itu, dan beberapa wisatawan bahkan datang dari Houston untuk melihat ombak yang dahsyat. Sikap masyarakat yang berpuas diri sangat meningkatkan jumlah korban jiwa. Kecepatan angin mencapai 100 mph sebelum instrumen diterbangkan. Angin pada akhirnya mencapai 150 mph.
Salah satu bangunan pertama yang menyerah pada badai adalah Panti Asuhan St Mary yang berdiri di dekat pantai. Dari 93 anak dan 10 biarawati, satu-satunya yang selamat adalah tiga anak laki-laki yang berhasil berpegangan pada sebuah pohon yang tumbang. Sekitar 50 orang mencari perlindungan di rumah Isaac Cline. Dihantam angin kencang dan gelombang pasang setinggi 16 kaki, rumah itu runtuh, dan semua kecuali 18 orang tewas, termasuk istri Isaac Cline, May.
Nubuatan Alkitab
Anehnya, Isaac Cline bekerja untuk Biro Cuaca AS dan telah menepis kekhawatiran bahwa suatu hari nanti badai dapat menghancurkan Galveston. Dia tidak menyarankan kota ini untuk membangun tanggul laut. Satu dari enam penduduk Galveston tewas dalam bencana tersebut. Beberapa bulan setelah badai, Galveston mulai membangun tanggul laut setinggi 17 kaki dan sepanjang 3 mil dan meninggikan permukaan tanah di seluruh kota.
Tahukah Anda bahwa Alkitab menubuatkan badai dahsyat sebelum kedatangan Yesus, yang diakhiri dengan penyelamatan besar dari atas? Seperti bendera-bendera yang dikibarkan di pantai Galveston untuk memperingatkan akan datangnya badai, kita harus bertanggung jawab untuk bersiap-siap. Tuhan telah memberikan banyak tanda zaman kepada kita. Maukah Anda mendengarkan nasihat-Nya untuk berjaga-jaga dan bersiap-siap?
Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah. Wahyu 15:1.
