Amazingfacts.id: Janganlah ada seorangpun yang beranggapan bahwa tidak ada lagi pengetahuan yang perlu mereka peroleh.
Kedalaman akal manusia dapat diukur; hasil-hasil karangan manusia dapat dikuasai; akan tetapi angan-angan hati yang tertinggi, terdalam, dan terluas tak dapat mencapai Allah. Lalu bagaimana cara memperolehAllah tentang pengetahuan?
melalui iman
Ada yang tidak terhingga yang melebihi segala sesuatu yang dapat kita pahami. Kita hanya dapat melihat cahaya yang samar-samar dan kemuliaan ilahi dan pengetahuan dan hikmat yang tak terbatas.
Kita adalah seperti orang yang sedang bekerja di atas permukaan tambang, bilamana biji-biji emas yang limpah terdapat di bawah permukaan tanah yang memberi upah kepada orang yang mau menggalinya. Lobang terowongan haruslah masuk lebih dalam dan lebih dalam ke dalam tambang itu, dan akhirnya barulah akan mendatangkan harta kekayaan yang melimpah-ruah.
Dengan perantaraan iman yang tepat pengetahuan ilahi akan membantu manusia untuk dapat memahaminya.
tuntunan roh kudus
Tidak seorangpun dapat menyelidiki Kitab Suci dalam Roh Kristus tanpa diberi pahala. Bilamana seorang mau diajar seperti seorang kanak-kanak, apabila ia berserah sepenuhnya kepada Kristus, maka ia akan mendapat kebenaran dalam firmanNya.
Melalui tuntunan Roh kudus maka seseorang dapat mengerti apa yang Kitab Suci katakan.
Jikalau manusia menjadi penurut, mereka akan mengerti rencana pemerintahan Allah. Surga akan membukakan harta kekayaan kasih karunia dan kemuliaannya untuk diselidiki.
Manusia sama sekali berbeda dari keadaan mereka yang sekarang; karena oleh menyelidiki tambang kebenaran, manusia akan dimuliakan. Rahasia penebusan, penjelmaan Kristus, korban pendamaianNya, samar-samar dalam pikiran kita seperti yang sekarang. Sebenarnya hal itu, bukan saja dipahami lebih baik, tetapi sekaligus dihargai lebih tinggi.
pikiran di bawah kendali allah
Berusaha mengenal Allah dan Kristus mengubah manusia itu menjadi serupa dengan gambar Allah. Pengetahuan itu mendorong manusia memahami dirinya sendiri, menguasai setiap gerak hati dan nafsu di bawah pengendalian kuasa pikiran yang lebih tinggi.
Hal itu menjadikan pemiliknya seorang anak Allah dan pewaris sorga. Hal itu membawa dia ke dalam persekutuan dengan pikiran Yang Tak Terhingga itu, dan membukakan kepadanya harta kekayaan semesta alam yang limpah.
Jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. Amsal 2:3-5.
-Hidupku kini, hal. 110-