BAHAYANYA KELALAIAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pemah tersandung. 2 Pet. 1:10.

Penebus dunia berkata, “Kamu menyelldiki Kitab-kitab Suci” (Yoh. 5:39). Dalam kitab-kitab itu terbuka persediaan yang Iimpah bagi kebutuhan manusia, dan motif yang paling kuat yang mempengaruhi pertobatan dan penurutan. Di sini pencari kebenaran bisa membaca, merenungkan dan digerakkan kepada kemanusiaannya yang paling dalam oleh mana Tuhan yang pemurah dan balk telah lakukan dan

terus melakukan baginya. Ia akan kagum bahwa ia telah pernah memperlakukan dengan acuh tak acuh kasih yang luar biasa dan pengampunan, karena dalam menebus manusia, Tuhan memberikan yang

paling besar yang bisa Ia berikan. Dan jika obyek kasih yang begitu besar melalaikan keselamatan, tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Surga untuk menolong mereka. . . .

Anda perlu mempelajari, merenungkan tema agung ini, supaya jangan Anda bersikap acuh tak acuh dan menjadi terlalu dikeraskan untuk tunduk kepada syarat-syarat rencana keselamatan yang ajaib, dan terlalu sombong untuk direndahkan meriyadari keadaanmu yang sudah jatuh. . . .

Tuhan memerintahkan anak-anak dan orang muda untuk menyelidiki kebenaran seperti harta yang tersembunyi, dan menarik perhatiannya kepada perkara-perkara yang mempersatukan manusia dengan Ilahi. . .

Rasul bertanya, “Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu?” (lbr. 2:3). . . .

Kuasa seorang malaikat tidak bisa menjadi pengampunan bagi dosa-dosa kita. Sifat malaikat yang dipersatukan kepada manusia tidak begitu mahal, begitu ditinggikan seperti hukum Tuhan. Anak Tuhan sendirilah yang bisa memberikan korban yang berkenan. Tuhan sendiri menjadi manusia dan menanggung semua kutuk yang ditimbulkan oleh dosa. Masalah ini — Bagaimana mungkin Tuhan adil sekaligus mengadili orang berdosa? — membingungkan semua pikiran fana. Manusia Ilahi saja

yang bisa mengantarai antara Tuhan dan manusia. Penebusan manusia adalah satu tema yang paling membebani pikiran manusia. . . .

Kita tidak bisa mengatakan kepada orang muda atau orang dewasa, Tidak ada yang perlu Anda lakukan dalam pekerjaan besar ini. Kita perlu mendorong mereka supaya bekerja keras. Anda harus rajin membuat panggilanmu dan pilihanmu pasti.

Inilah Hidup yang Kekal, hal.203


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *