BANGKIT DARI KEMATIAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Michelle Funk hanya dibiarkan sendiri selama beberapa menit pada hari itu di bulan Juni 1986. Dia jatuh ke perairan es yang membeku di Bell Canyon Creek. Enam puluh enam menit kemudian, ketika seorang penyelam menarik Michelle dari sungai sekitar 150 kaki dari tempat dia jatuh, dia tidak bernyawa. Tubuhnya yang kecil dibekukan oleh air bersuhu 40 derajat F. Suhu air yang sedingin es, memungkinkan Michelle diselamatkan oleh para dokter di Primary Children’s Medical Center di Salt Lake City. Dia dilarikan ke rumah sakit, di mana sebuah mesin digunakan untuk menghangatkan darahnya. Ketika suhu tubuhnya mencapai 91 derajat F, jantungnya mulai berdetak dan dia membuka matanya. Michelle sepenuhnya pulih dan tidak menunjukkan tanda-tanda cedera sedikitpun.

Resusitasi gadis dua setengah tahun ini, yang terendam selama lebih dari satu jam, jarang terjadi. Bahkan Journal of American Medical Association menggambarkannya sebagai “ajaib”. Itu bukan hanya merupakan perendaman terlama yang terdokumentasi dengan hasil positif (dia tumbuh dengan cara yang sehat dan normal), tetapi juga penggunaan pertama yang berhasil dari mesin bypass jantung-paru untuk menghangatkan kembali anak yang suhunya turun sangat rendah akibat hipotermia.

Yang menakjubkan dari cerita ini adalah bahwa dokter yang menyelamatkan hidupnya, Dr. Bolte, memikirkan ide untuk menggunakan mesin jantung-paru untuk menghangatkan darah korban hipotermia, hanya beberapa bulan sebelum terjadinya kecelakaan Michelle. Ketika dia tiba di rumah sakit, mereka bekerja selama tiga jam untuk menghangatkannya. Setelah hidup kembali, butuh dua bulan lagi sebelum dia bisa pulang.

Meskipun banyak anak meninggal karena tenggelam, biasanya di kolam renang halaman belakang yang tidak memiliki pagar pelindung, ada beberapa kasus beruntung yang terjadi seperti halnya kasus Michelle.

Suatu hari nanti, ketika Yesus kembali, semua orang yang tidur dalam kematian akan secara ajaib dibangkitkan dan hidup selamanya. Bahkan nabi Perjanjian Lama menggambarkan hari yang spektakuler ini. “Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali.” (Yesaya 26:19).

Tidak semua orang memiliki kesempatan seperti Michelle untuk bangkit dari keadaan hampir mati. Tetapi kita semua mungkin memiliki harapan pada kebangkitan jika kita berusaha untuk mengikuti teladan Sang Pemberi Kehidupan.

Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”

Efesus 5:14

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *