BEKERJA MEMENANGKAN SATU JIWAPUN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai menemukannya? Lukas 15:4

12132712_179092915763967_759826665_n

 Demi pertobatan satu jiwa kita harus mengerahkan segala tenaga kita sepenuhnya. Satu jiwa yang dimenangkan bagi Kristus akan memancarkan terang sorga di sekelilingnya, untuk menembusi kegelapan moral dan menyelamatkan jiwa-jiwa lain….

Jikalau Kristus meninggalkan yang sembilan puluh sembilan, supaya Ia boleh menyelamatkan satu domba yang hilang, dapatkah dibenarkan bila kita melakukan kurang dari itu? Bukankah suatu kelalaian tidak bekerja seperti Kristus, tidak berkorban seperti Kristus itu suatu pengkhianatan kepada tugas kudus, dan suatu  penghinaan kepada Allah?

Bunyikan tanda bahaya ke seluruh pelosok bumi. Beritakan kepada orang banyak bahwa hari. Tuhan itu sudah dekat sekali. Jangan sampai ada yang ketinggalan tidak diberi amaran. Boleh jadi kita pernah di tempat orang-orang miskin yang berada di dalam kesalahan. Boleh jadi kita pernah ditempatkan di antara orang-orang yang bengis. Sesuai dengan kebenaran yang telah kita terima lebih dari orang lain, kita berhutang untuk menyampaikan kebenaran itu kepada mereka.

Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Kesudahan sudah dekat. Jalan dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menyiarkan kebenaran segera akan dipagari  dengan bahaya di kiri dan kanan. Segala sesuatu akan dilancarkan untuk merintangi jalan para pesuruh Tuhan, sehingga mereka tidak akan dapat melakukan  apa yang mereka dapat lakukan sekarang. Kita harus memandang pekerjaan kita dengan pasti di depan dan maju secepat mungkin dalam peperangan dengan semangat  yang berkobar-kobar. Dari terang yang diberikan Allah kepada saya, dapat saya ketahui bahwa kuasa-kuasa kegelapan sedang bekerja dengan sepenuh tenaga dari bawah, dan dengan diam-diam Setan sedang bergerak maju untuk menangkap mereka yang kini sedang tertidur, laksana serigala menangkap mangsanya. Kini kita mempunyai amaran yang harus kita sampaikan, suatu pekerjaan yang harus kita lakukan; tetapi tidak lama lagi hal ini akan lebih sulit daripada yang kita dapat bayangkan. Allah menolong kita supaya tetap dalam saluran terang itu, untuk bekerja dengan mata kita tertuju pada Yesus Pemimpin kita, dan dengan sabar, tabah maju terus untuk meraih kernenangan.

Dalam kehidupan kita di dunia ini, yang terbatas oleh dosa, kesukaan terbesar dan pendidikan tertinggi sedang berlaku. Dan untuk keadaan di masa yang akan datang, terlepas daripada keterbatasan kemanusiaan yang berdosa, maka di dalam pelayananlah kesukaan kita yang terbesar dan pendidikan kita yang tertinggi akan diperoleh.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *