Bencana Yang Terkungkung

Blog AFI
Mari bagikan artikel ini

disaster-contained-large

Chernobyl. Nama yang banyak membawa pemikiran tentang kematian. Pada tanggal 26 April 1986, di kota Pripyat, yang terletak di bekas Soviet Sosialis Republik Ukraina (Uni Soviet), kecelakaan tenaga nuklir terburuk dalam sejarah yang mengguncang dunia. Hanya bencana nuklir Fukushima Daiichi di Jepang pada tahun 2011 mendekati kehancuran Chernobyl disebabkan dari segi biaya dan korban. Ketika kecelakaan itu terjadi, 31 orang awalnya tewas, namun efek jangka panjang pada puluhan ribu atau lebih masih terasa. Kota ini dievakuasi dan masih ditinggalkan.

Sejak itu upaya internasional telah berlangsung untuk menutup sisa-sisa reaktor nuklir yang mematikan. Meskipun revolusi politik dan konflik bersenjata, upaya penahanan yang hampir selesai. Gedung Pengamanan Isolasi Raksasa yang baru akan menutup reaktor yang rusak Nomor 4, setelah crane robot akan membongkar reaktor yang hancur dan membuang gumpalan lava-seperti yang diisi dengan uranium. [2]

Lebih dari 1,5 miliar Euro telah mendanai pembersihan secara besar-besaran, yang harus selesai pada 2017. Setelah ini, pemerintah Ukraina bekerja untuk mengembangkan strategi nasional sendiri untuk menangani limbah nuklir. Namun situasi ekonomi di negara itu tidak stabil, dan orang-orang merasa cemas tentang masa depan yang hanya diam di tempat.

Konsekuensi dari dosa manusia telah jauh lebih mematikan daripada bencana nuklir. Setiap orang di bumi telah terkontaminasi oleh polutan spiritual ini yang memotong kita dari sumber kehidupan dan berakhir dengan kematian kekal. Paulus berkata, ” Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12). Untungnya, ” dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,” (ayat 20).

Alkitab mengajarkan bahwa pada akhir masa seribu tahun, alam semesta akan bebas dari dosa dan orang-orang yang berbuat dosa selamanya. Setelah Yesus dan orang-orang kudus turun dari surga ke bumi, api dari Tuhan akan mengkonsumsi jahat dan membersihkan dunia (lihat Wahyu 20). Dosa tidak hanya akan di leburkan; itu akan benar-benar diberantas selamanya.

Pelajari apa yang dikatakan Alkitab yang terjadi sebelum  Kristus kembali ke bumi kita pada “Peristiwa Setan di rantai “.

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *