Berkat Bagi Orang Yang Berjaga-Jaga

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Berkat Bagi Orang Yang Berjaga-Jaga

Berbahagialah hamba-hamba yang didapati berjaga-jaga ketika ia datang; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Lukas 12:37

Tuhan sudah memberikan amaran kepada manusia mengenai datangnya penghakiman. Mereka yang percaya akan pekabaranNya demi waktu mereka, dan yang menjalankan iman mereka, dengan penurutan kepada hukumNya, akan luput dari penghakiman yang  akan berlaku kepada mereka yang mendurhaka dan tidak percaya. Datanglah firman kepada Nuh, “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapanKu.” Nuh menurut dan diselamatkan.

Pekabaran datang kepada Lot, “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab Tuhan  akan memusnahkah kota ini.” Kejadian 7:1; 19:14. Lot menempatkan dirinya di bawah penjagaan pesuruh-pesuruh sorga dan telah diselamatkan. Begitu juga murid-murid Yesus diberi amaran mengenai kebinasaan Yerusalem. Mereka yang memperhatikan tanda datangnya kebinasaan itu, dan melarikan diri dari kota itu,  luput dari kebinasaan. Begitulah kita sekarang diberi amaran tentang kedatangan Kristus yang kedua kali dan tentang kebinasaan yang akan berlaku terhadap dunia. Mereka yang memperhatikan amaran itu akan diselamatkan.

Oleh sebab kita tidak mengetahui waktu kedatanganNya yang tepat, maka kita diperintahkan untuk berjaga-jaga. “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.” Lukas 12:37. Mereka yang sedang menunggu akan kedatangan Tuhan tidak asal menunggu-nunggu dengan bermalas-malas.

Pengharapan akan kedatangan Kristus membuat manusia takut akan Tuhan, dan takut akan pehukumanNya terhadap pelanggaran. Pengharapan itu akan membangunkan mereka melihat dosa besar bila menolak uluran rahmatNya. Mereka yang sedang menunggu Tuhan sedang menyucikan jiwa mereka dengan mentaati kebenaran. Menunggu dengan waspada mereka pun bekerja tekun. Oleh sebab mereka mengetahui Tuhan sudah di ambang pintu, pikiran mereka cepat bekerja sama dengan pesuruh-pesuruh sorga dalam pekerjaan menyelamatkan jiwa-jiwa. Inilah hamba-hamba yang setia dan bijaksana yang memberi kepada seisi rumah Tuhan “makanan kepada mereka pada waktunya.” Lukas 12:42. Mereka sedang memaklumkan kebenaran yang kini dengan istimewa masih dapat dijalankan. Sama seperti Henokh, Nuh, Abraham dan Musa masing-masing memberitakan kebenaran untuk zamannya, begitu juga hamba-hamba Kristus sekarang memberitakan amaran khusus ini kepada generasi mereka.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *