BERSEDIA MENERIMA KUASA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kecurahan Roh Kudus

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan. Kisah 3:19

Gantinya dipekerjakan oleh Roh Kudus, banyak orang, bahkan di antara mereka yang bergabung dalam pekerjaan Allah yang khidmat itu, menghalang-halangi jalan terhadap kekudusan, pengaruh-pengaruh pemberi hidup itu. Mereka mengeritik dengan leluasa dan mempersalahkan saudara-saudara mereka, namun mereka tidak menyadari pentingnya memandang dengan sungguh-sungguh ke dalam cermin ilahi untuk melihat roh apakah yang sedang mereka nyatakan. Kekurangan-kekurangan dalam tabiat mereka dianggap sebagai kebajikan, dan bergantung pada kekurangan-kekurangan itu. . . .

Biarlah terjadi kiranya pekerjaan pembaharuan dan pertobatan. Biarlah semua orang mencari kecurahan Roh Kudus. Sebagaimana dengan murid-murid setelah kenaikan Kristus, diperlukan beberapa hari untuk mencari Allah dengan sungguh-sungguh dan menjauhkan dosa.

Bilamana umat Allah bekerja oleh Roh Kudus, mereka akan menyatakan suatu semangat yang sesuai dengan pengetahuan. . . . Mereka akan memantulkan terang yang telah dikaruniakan Allah bertahun-tahun lamanya. Roh suka mengeritik akan disingkirkan. Dengan adanya roh kerendahan hati, mereka akan menjadi sepakat, dipersatukan satu sama lain dan dengan Kristus.

Bilamana seorang dipenuhi dengan Roh, semakin berat la diuji dan dicobai, semakin jelaslah terbukti bahwa ia seorang wakil Kristus. Damai sejahtera yang tinggal dalam jiwa tampak pada wajah. Perkataan dan tindak tanduk menyatakan kasih Juruselamat. Tidak ada usaha untuk mendapat tempat yang tertinggi. Diri sendiri ditinggalkan. Nama Yesus tertulis di atas segala yang diucapkan dan dilakukan.

Bilamana kebenaran dalam kesederhanaannya dihidupkan di segala tempat, maka Allah akan bekerja dengan perantaraan malaikat-Nya sebagaimana la bekerja pada hari Pentakosta, dan hati akan diubahkan dengan amat jelas agar ada penyataan pengaruh kebenaran sejati, sebagaimana digambarkan pada waktu turunnya Roh Kudus.

Hidupku Kini, Hal. 60


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *