Sebagai seorang anak dan remaja, Jack mengalami kesehatan yang sangat buruk. Kecanduan gula dan junk food dan suasana hatinya yang tidak stabil, sering berubah-ubah antara bunuh diri dan melakukan pembunuhan. Perilaku membunuh biasanya diarahkan pada kakak laki-lakinya, yang pernah hampir dibunuh dengan kapak, dan di lain waktu dengan pisau daging besar. Jack menggambarkan dirinya sebagai seorang yg pendek dan kurus dengan muka berjerawat. Dia terus menerus diintimidasi oleh anak-anak lain di sekolah.
Ketika dia berusia 15 tahun, ibu Jack, seorang Kristen, bersikeras agar dia datang bersamanya untuk mendengarkan ahli gizi, Paul Bragg, berbicara tentang diet, kesehatan, dan olahraga. Di akhir ceramahnya, Mr. Bragg melakukan salto melintasi platform untuk lebih meyakinkan ceramahnya. Itu adalah pengalaman yang mengubah hidup. Jack langsung berhenti mengonsumsi makanan cepat saji dan mulai fokus untuk mengubah pola makan dan kebiasaan olahraganya. Transformasi itu begitu lengkap pada saat Jack lulus SMA, ia ditawari beberapa beasiswa olahraga. Jack menghabiskan masa depannya dalam bidang olahraga, gantinya mendedikasikan 80 tahun ke depan untuk mengajari orang lain tentang cara merawat tubuh mereka.
Ribuan orang dewasa ini menyebut Jack LaLanne sebagai “The Godfather of Fitness”. Jack LaLanne dengan tegas mendukung pola makan vegetarian dan menyalahkan makanan yang diproses secara berlebihan sebagai sumber gangguan kesehatan. LaLanne selalu mempraktekkan apa yang dia katakan. Untuk mempromosikan hidup sehat pada tahun 1984, ia melawan angin kencang dan arus, saat berenang sejauh 1,5 mil sambil menarik 70 perahu dengan 70 orang diatasnya, melintasi Pelabuhan Long Beach. Dan dia melakukan ini ketika dia berusia 70 tahun dan tangan diborgol! Motto Jack adalah “Berbahagialah selagi Anda masih hidup! Bangun di pagi hari dan katakan, ‘Puji Tuhan saya masih ada”.
Beberapa orang berpikir bahwa Alkitab hanyalah sebuah buku spiritual, tetapi Anda akan terkejut melihat seberapa banyak yang dikatakannya tentang kesehatan praktis. Daud menulis, “Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib” (Mazmur 139: 14). Dengan disiplin diri dan pemeliharaan yang tepat, sel-sel tubuh ini dapat memberikan lebih dari 80 tahun, tetapi jika kita mengabaikan perawatan yang tepat untuk tubuh kita, kebahagiaan akan luput dari kita.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mazmur 139:14.
-Doug Batchelor-
