Close Menu
    What's Hot
    pertempuran di kayu salib

    Pertempuran Di Kayu Salib

    membongkar makna peperangan surgawi bagian 2

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 2

    membongkar makna peperangan surgawi bagian 1

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 1

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Renungan Harian»Cocok Untuk Surga
    Renungan Harian

    Cocok Untuk Surga

    AndreasBy Andreas6 June 2020003 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” 1 Yohanes 4: 19.

    Kapankah kita cocok untuk surga?

    Apakah ketika kita sudah menjalani hidup lama dalam pemuridan dan tidak lagi menyerah pada godaan? Atau apakah sejak saat kita menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, seperti pencuri yang di salib itu?

    Dalam catatannya yang klasik mengenai kehidupan Kristus, Alfa dan Omega, jilid 6, Ellen White memberikan jawaban yang menarik: “Kasih bagi manusia merupakan pernyataan kasih Allah terhadap dunia ini. Hal ini harus menanamkan kasih ini, menjadikan kita anak-anak satu keluarga, agar Kerajaan kemuliaan menjadi satu dengan kita. Dan bila kata-kata perpisahan-Nya digenapi, ‘Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu’ (Yohanes 15:12); bila kita mengasihi dunia sebagaimana Ia telah mengasihinya, maka bagi kita tugas-Nya dilaksanakan. Kita cocok untuk surga, karena kita mempunyai surga dalam hati kita” (hlm. 280).

    Pandangannya di sini begitu dalam. Menghadapkan kita pada pahit getirnya kehidupan kota, di mana orang-orang berjuang melalui siang dan malam, di mana keprihatinan dan ketakutan terhadap masa yang akan datang telah membekukan hati.

    Tetapi saya mendengar seseorang bertanya, “Tidakkah Alkitab berkata kepada kita untuk tidak mencintai dunia ini?” Memang. “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu” (1 Yohanes 2:15). Namun demikian, Alkitab yang sama memberitahu kita, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16). Jadi ada dua cara mencintai dunia: sebagaimana manusia berdosa lakukan, atau seperti Allah Yang Mahasuci lakukan.

    Yohanes menceritakan bagaimana yang dilakukan manusia berdosa—“keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup” (1 Yohanes 2:16). Tetapi kasih Allah kepada dunia ini adalah kasih sayang yang memberi yang menempatkan nilai-nilai tertinggi pada tiap orang, betapa pun rendahnya akhlak masyarakat atau betapa pun kotornya.

    Dan Yesus mengatakan kepada kita caranya: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yohanes 13:34). Teks aslinya memungkinkan kita menerjemahkan kata-kata-Nya : “supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu dengan demikian kamu harus saling mengasihi.” Yohanes membuat maksudnya jelas: “Kita mengasihi [bukan hanya Allah atau umat-Nya, tetapi setiap orang), karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” (1 Yohanes 4:19).

    Saat kita merenungkan kasih karunia, ketika kasih Ilahi-Nya mengalir dalam diri kita, maka kita mulai diubah ke dalam peta-Nya. Dan sama seperti Allah mengasihi dunia ini, begitu juga kita.

    Ps. William G. Johnsson – Hati yang Berlimpah Kasih Karunia, hlm. 163
    Hati yang Berlimpah Kasih Karunia Renungan Harian
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePara Pengelola Misteri
    Next Article Roti Surga
    Andreas

    Related Posts

    pertempuran di kayu salib

    Pertempuran Di Kayu Salib

    2 June 2025
    membongkar makna peperangan surgawi bagian 2

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 2

    1 June 2025
    membongkar makna peperangan surgawi bagian 1

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 1

    31 May 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (164)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (168)
    • Renungan Harian (3,184)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (73)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20222,140 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,139 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021766 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    pertempuran di kayu salib

    Pertempuran Di Kayu Salib

    2 June 20250 Views
    membongkar makna peperangan surgawi bagian 2

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 2

    1 June 20253 Views
    membongkar makna peperangan surgawi bagian 1

    Membongkar Makna Peperangan Surgawi Bagian 1

    31 May 20254 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201610 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016215 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016471 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?