Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Tuhan, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Yoh. 7:17
Semakin sungguh-sungguh kita menggunakan pikiran kita untuk menyelidiki kebenaran, semakin jelas bukti-bukti kebenaran akan tampak kepada kita, dan semakin erat kita menghubungkan diri kita kepada Tuhan segala hikmat, bersekutu dengan Dia yang telah menjadikan segala sesuatu, akan semakin kaya pengetahuan kita, semakin kita mengerti kebenaran Ilahi sepenuhnya. Tuhan dengan Iimpahnya menganugerahkan kepada manusia kuasa pikiran, dan kuasa itu akan ditingkatkan dengan bijaksana, agar manusia mempunyai kemampuan untuk menyelidiki dan mengerti dalamnya kekayaan pengetahuan mengenai tabiat, firman dan pekerjaan Tuhan. Tuhan akan membukakan perbendaharaan kasih-Nya kepada mereka yang mau dan menurut; ia yang mau melakukan kehendak Tuhan akan mengetahui ajaran itu.
Oleh bersekutu dengan Tuhan kita menjadi dimurnikan, diperluas dan ditinggikan. Kepada mereka yang merindukan pengetahuan mengenai perkara-perkara Ilahi, Tuhan akan membukakan keajaiban-keajaiban yang tersembunyi di luar pengetahuan mereka yang tidak diterangi oleh Roh Tuhan. . . .
Karunia besar keselamatan telah ditempatkan dalam jangkauan kita dengan harga yang tak terbatas kepada Bapa dan Anak-Nya. Melalaikan keselamatan adalah melalaikan pengetahuan akan Bapa dan Anak-Nya yang telah dikirimkan Tuhan. . . .
Agungnya dan luasnya rencana keselamatan disalut dengan kemuliaan yang tidak ada bandingannya, tetapi itu hanya bisa dimengerti secara rohani, dan semakin bertambah keagungannya bilamana kita merenungkannya. Memandang kepada Yesus yang mati dikayu salib, dan mengetahui bahwa dosa kitalah yang membuat Penderita yang tak bersalah itu berada di sana, kita menundukkan diri kita di hadapan-Nya dalam keheranan dan kasih.
Semua yang datang kepada Kristus untuk mengetahui kebenaran itu lebih jelas akan mendapatkannya. Ia akan membukakan kepada mereka misteri kerajaan surga, dan misteri ini akan dimengerti oleh hati yang rindu mengetahui kebenaran. Terang surgawi akan bersinar kepada kaabah jiwa dan akan dinyatakan kepada orang lain sebagai lampu yang bersinar terang pada jalan yang gelap.
Inilah Hidup Yang Kekal Hal. 204
