Pikiran Sehat Terdapat dalam Tubuh yang Sehat
Takut akan Tuhan memperpajang umur. Amsal 10:27
Semua orang yang berada di bawah asuhan Allah memerlukan waktu yang tenang untuk berhubungan dengan hati mereka sendiri, dengan alam, dan dengan Allah. . . . Secara perorangan kita haruslah. mendengar Dia berbicara ke dalam hati. Bilamana suara yang lain didiamkan, dan dalam ketenangan kita menunggu di hadapanNya, maka keheningan jiwa membuat suara lebih jelas. Ia mengajak kita, ”Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah”. . . . Di tangah-tengah keramaian dan kesibukan yang hebat, orang yang demikian disegarkan akan dikelilingi dengan suatu suasana tenang dan damai sejahtara. Ia akan menerima karunia yang baru, baik karunia kekuatan jasmani maupun pikiran.
Biarlah pikiran menjadi cerdas dan kemauan ditaruh di sisi Tuhan, dan akan terdapat perbaikan kesahatan jasmani yang amat baik.
Sakit pikiran terdapat di mana-mana. Sembilan persepuluh penyakit yang diderita manusia adalah akibat sakit pikiran itu . . . Agama Kristus . . adalah satu-satunnya pengobatan yang amat manjur, karena itulah satu penawar saraf yang kuat.
Sorga adalah kesehatan, dan semakin dalam disadari pengaruh-pangaruh sorga itu, semakin pastilah penyembuhan itu. . . .
Ibadah tidak berlawanan dengan hukum-hukum kesehatan, tetapi sejalan dengan itu. Takut akan Tuhan adalah dasar segala kamakmuran sejati.
Kita harus bekerjasama dengan Allah untuk menjaga tubuh kita. Kasih akan Allah panting demi kepentingan kehidupan dan kesehatan.
Beriman kepada Allah penting untuk kehidupan dan kesehatan. Agar memiliki kesehatan yang sempurna, maka hati kita haruslah dipenuhi kasih dan harap serta sukacita dalam Tuhan.
Hidupku Kini, hal. 151
