Saya percaya bahwa sebelum air bah melanda bumi, semua orang tahu di mana taman ini berada—sebab seorang malaikat diutus untuk menjaga gerbang tempat kediaman pertama Adam dan Hawa. Alkitab menyebutkan: “Ada suatu sungai yang keluar dari Eden untuk mengairi taman itu, dan dari sana ia terbelah menjadi empat cabang” (Kejadian 2:10). Empat sungai yang disebutkan adalah Pison, Gihon, Hiddekel (Tigris), dan Efrat. Mengingat bahwa geografi dunia telah banyak berubah oleh karena air bah, tempat ini sekarang berada di negara Iraq.
Saya percaya Tuhan mengangkat taman Eden dari dunia ini untuk menyelematkannya dari banjir. Jika Tuhan dapat menurunkan Yerusalem Baru dari surga setelah milenium, Dia bisa saja membawa taman itu ke surga untuk menyelamatkannya (Wahyu 21:2). Sedikit bukti untuk ini dapat ditemukan dalam Wahyu 22:2, yang berbicara tentang pohon kehidupan di Yerusalem Baru. Karena pohon ini pernah ada di taman Eden, Tuhan mungkin telah menyelamatkan seluruh area dan akan memulihkannya di bumi yang baru.
Seperti disebutkan, setelah air bah, bumi berubah secara radikal. Mungkin para patriark memiliki perkiraan di mana sungai-sungai ini sekarang berada menurut astronomi. Atau bisa jadi dua sungai yang didatangi Nuh setelah air bah itu mengingatkannya pada dua sungai yang dia kenal sebelum dunia berubah. Dua sungai lainnya sebenarnya sudah hilang, jadi Anda tidak akan tiba tiba tersesat di Taman Eden.
Tahukah Anda bahwa untuk menghasilkan banyak minyak bumi dan batu bara, dibutuhkan sejumlah besar vegetasi untuk tertimbun jauh di bawah tanah? Ahli geologi saat ini mengakui bahwa meskipun negara-negara Timur Tengah kaya dengan minyak, tampak sebagian besar kering dan tandus hari ini, namun dahulu tidak harus seperti sekarang.
Akhirnya, dalam Wahyu 22:1, Yohanes melihat “sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari tahta Allah dan tahta Anak Domba itu.” (Wahyu 22:1). Itu adalah sungai yang saya ingin berdiri di sebelahnya suatu hari nanti!
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Kejadian 2:8.
-Doug Batchelor-
