HARI IBU: KASIH SEORANG IBU

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu” Amsal 1:8.

Ada kata pepatah mengatakan: “Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah.” Pepatah ini menggambarkan bahwa kasih seorang ibu kepada sang anak tak terbatas dan tiada berakhir, laksana jalan yang tiada berujung. Sementara kasih anak kepada sang ibu sangat terbatas sebagaimana galah (tongkat). Contoh kasih ibu yang tak terbatas ini ditunjukkan oleh Nancy Matthews Edison, yang adalah ibu dari penemu bola lampu yaitu Thomas Alva Edison.

Semasa kecil Thomas adalah anak yang memiliki gangguan dalam hal pendengaran, dinilai sebagai anak yang lambat dalam berpikir serta tidak punya bakat, sehingga ia terpaksa dikeluarkan oleh pihak sekolah sehingga Thomas pun hanya mengenyam pendidikan formal di sekolah selama 3 bulan. Dalam kondisi seperti itu pasti banyak orang menilai bahwa anak ini akan bermasa depan suram. Tapi berkat kesabaran dan kasih yang tulus dari ibunya, perlahan tapi pasti, Thomas kecil pun mulai meretas masa depannya. Sang ibu, yang kebetulan berprofesi sebagai guru, memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi anaknya di rumah. Meski memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan tidak menyurutkan semangat sang Ibu untuk terus mendidik dan mengajar anaknya.

Gayung pun bersambut, Thomas tidak menyia-nyiakan segala usaha, jerih lelah dan perjuangan sang ibu, ia mau belajar dan patuh kepada semua nasihat ibunya. Meskipun tidak mengikuti proses belajar secara formal di sekolah, Thomas sudah memiliki curiosity (rasa ingin tahu) yang sangat tinggi dan gemar sekali mencoba hal-hal yang baru. Alhasil, Thomas menjadi salah seorang penemu paling jenius yang pernah ada di dunia ini, dengan 1.093 hasil penemuan. Luar biasa!

Penulis juga sangat merasakan bagaimana kasih seorang ibu yang tak terbatas didukung oleh pengorbanan seorang ayah untuk anak-anaknya. Sejak kecil penulis yang mempunyai 2 adik laki laki dan seorang adik perempuan melihat bagaimana perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk anak-anaknya dan seringkali kami melihat ibu dan ayah kami mendahulukan kebutuhan dan kepentingan kami diatas kebutuhan dan kepentingan mereka.

Tepatlah perkataan firman Tuhan yang mengajak kita para anak anak untuk menghormati orang tua kita masing masing. Salomo mengingatkan agar anak-anak tidak menyia-nyiakan ajaran ibunya (ayat nas), dan rasul Paulus pun menasihati, “Hai anak-anal; taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian” (Efesus 6: 1). Jika kita berperan sebagai orangtua, berikanlah yang terbaik dari waktu, tenaga dan pikiran semaksimal mungkin untuk anak-anak, maka kelak kita akan menikmati buah dari kerja keras itu.

Di balik kehebatan seorang Thomas Alva Edison, ada seorang ibu yang luar biasa!

Pdt. Sonny Situmorang – Let Your Light Shine, hlm. 355

Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *