Amazingfacts.id: Tuhan mengungkap rencana keselamatan seolah memberikan pesan melalui Henokh dan Roh Nubuat membawanya turun-temurun melalui generasi-generasi yang hidup setelah Air Bah.
Hal ini memperlihatkan kepadanya peristiwa-peristiwa besar yang berhubungan dengan kedatangan Kristus yang kedua kali dan akhir dunia.
kesusahan karena kematian
Henokh disusahkan dengan kematian. Tampak baginya bahwa orang benar dan yang jahat akan berakhir ke dalam tanah bersama-sama, dan itu akan menjadi akhirnya. Ia tidak dapat melihat kehidupan orang benar sesudah kematian.
Dalam penglihatan nubuatan ia diberitahu tentang Anak Allah, yang akan mati sebagai korban, dan diperlihatkan kedatangan Kristus di awan-awan, disertai para malaikat, untuk memberikan hidup kepada orang mati yang benar dan menebus mereka dari kematian.
Ia juga melihat keadaan dunia yang penuh kejahatan ketika Kristus muncul kedua kalinya bahwa akan ada generasi yang sombong, congkak, dan sesuka hati bersatu memberontak terhadap hukum Allah.
Dengan menyangkal satu-satunya Tuhan Allah dan Tuhan Yesus Kristus, menginjak-injak darahNya dan menganggap rendah penebusanNya.
mahkota bagi orang benar
Ia melihat orang benar dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan, sementara orang jahat dipisahkan dari hadirat Tuhan dan dilahap api.
Oleh berkat-berkat dan kehormatan yang Ia curahkan kepada Henokh, Tuhan mengajarkan satu pelajaran yang paling penting, bahwa semua orang yang oleh iman bersandar pada Korban yang dijanjikan itu dan dengan setia menuruti perintah Allah akan diberi pahala.
Di sini, sekali lagi dua golongan disebut akan ada sampai kedatangan Kristus kedua kali, orang benar dan orang jahat, yang setia dan yang memberontak. Allah akan mengingat orang benar, yang takut akan Dia. Oleh usaha Putra kesayanganNya, Ia akan menghormati dan menghargai mereka dan memberikan kehidupan yang kekal.
Namun orang jahat, yang menginjak-injak kekuasaanNya, akan dimusnahkanNya dari bumi, dan seolah-olah mereka tidak pernah ada.
pengharapan bagi manusia
Setelah kejatuhan Adam dari keadaan kebahagiaan sempurna kepada satu kondisi dosa dan kesengsaraan yang besar, ada bahaya bahwa para pria dan wanita akan berkecil hati mengenai hal itu.
Namun amaran-amaran yang Allah berikan kepada Adam, dan yang diulang-ulangi oleh Set dan sepenuhnya diteladani oleh Henokh.
Menyingkirkan kesuraman dan kegelapan itu, dan memberikan pengharapan kepada semua orang, bahwa sebagaimana melalui Adam ada kematian, maka melalui Yesus, Penebus yang dijanjikan itu, akan ada kehidupan dan kekekalan.
Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudusNya. Yudas 14.
-Suara Hati Nurani, Hlm. 197-