ISTANA BILTMORE KEMEGAHAN, KEHIDUPAN DAN HARAPAN ABADI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Istana Biltmore

Dia sangat menyukai pemandangan dan iklimnya sehingga dia memutuskan untuk membangun rumah musim panas di daerah tersebut. Namun, ini bukan rumah musim panas biasa. Ide George adalah meniru perkebunan di Eropa.

“Rumah musim panas” miliknya yang selesai dibangun pada tahun 1895 ini memiliki 250 kamar dan luasnya mencapai 175.000 kaki persegi. Meja ruang makannya saja bisa menampung 64 tamu. Berniat agar perkebunannya bisa mandiri, George membuat program kehutanan, peternakan unggas, peternakan sapi, peternakan babi, dan peternakan sapi perah.

Perkebunan ini juga memiliki desa dan bahkan sebuah gereja. Tempat ini yang disebut sebagai Istana Biltmore.

Tragedi Kapal Titanic

Pada tahun 1898, ketika berada di Paris, George menikahi seorang wanita muda bernama Edith. Pada tahun 1912, ia dan Edith memesan tiket kapal Titanic namun dibatalkan karena firasat ibu Edith. Namun, sudah terlambat bagi mereka untuk mengeluarkan pelayan dan barang bawaan mereka dari kapal.

Rumah Terbesar

Setelah kematiannya yang tak terduga pada tahun 1912, janda George, Edith, menjual sebagian besar tanah di sekitar perkebunan kepada Dinas Kehutanan Amerika Serikat dengan harga $ 5 per hektar hingga hanya tersisa 12.500 hektar dari 125.000 hektar yang asli. Pada tahun 1963, perkebunan ini ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional, dan saat ini masih merupakan rumah terbesar di Amerika Serikat.

Teman-teman, bagaimana Anda ingin tinggal di rumah besar? Yesus sedang mempersiapkan tempat tinggal yang terbaik bagi mereka yang mengasihi Dia, lebih besar dari rumah mana pun yang pernah dibangun di bumi ini.

Kita bahkan tidak dapat membayangkan betapa indahnya tempat itu. Yang terbaik dari semuanya, kita akan bersama dengan Tuhan kita, tidak akan pernah terpisah. Apa kalian siap? Dia memiliki sebuah rumah besar untuk Anda.

Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Yohanes 14:1.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *