Amazingfacts.id: Gereja sebagai sarana untuk memajukan pekerjaan yang Tuhan telah berikan kepada umatNya. Murid-murid Kristus akan melanjutkan pekerjaanNya dan melaksanakan dalam namaNya.
Mata mereka tertuju pada Panglima keselamatan mereka. KehendakNya adalah hukum mereka. Dan begitu mereka melangkah maju, maka mereka mendapatkan lebih banyak pandangan yang lebih jelas dari air mukaNya, dari karakterNya, dari kemuliaanNya.
Mereka tidak bergantung pada diri sendiri, tetapi memegang teguh FirmanNya, yang adalah roh dan hidup. Mereka mempraktikkan pengetahuan mereka tentang kehendakNya. Mereka mendengar dan melakukan segala hal yang Yesus ajarkan.
Di dalam gereja ada pekerjaan bagi semua orang yang mengasihi Allah dan memelihara hukumNya. Pengakuan yang mungkin diberikan orang-orang bukan merupakan bukti bahwa mereka memang adalah orang-orang Kristen.
Perkataan yang mereka mungkin ucapkan bukan jaminan bahwa mereka telah bertobat. Dengar perkataan Kristus, “Mengapa menyebutKu Tuhan, Tuhan, dan tidak melakukan segala hal yang Aku katakan?” Kecuali kehidupan sehari-hari sesuai dengan kehendak dan pekerjaan Kristus, tidak seorang pun dapat menetapkan satu pernyataan untuk menjadi anak Allah, ahli waris surga.
Ada satu agama sah, yang dimiliki orang-orang Farisi, namun agama seperti itu tidak memberikan teladan seperti Kristus kepada dunia; tidak menggambarkan karakter Kristus. Mereka yang memiliki Kristus tinggal di dalam hatinya, akan melakukan pekerjaan Kristus.
Orang yang seperti itu akan taat kepada janji-janji FirmanNya. Menjadi satu dengan Kristus, mereka melakukan kehendak Allah dan memperlihatkan kekayaan kasih karuniaNya. “Bilamana engkau memanggil, Tuhan akan menjawab, dan bilamana engkau berseru, dan Ia akan menjawab, Ini Aku.”
Oh sungguh janji yang indah! “Dan bila engkau memuaskan rasa lapar dan penderitaan jiwa; maka terangmu akan menjadi nyata, dan kegelapanmu akan seterang siang hari; dan Tuhan akan menuntunmu senantiasa, dan memuaskan jiwamu yang kering, engkau akan seperti taman yang subur, dan seperti mata air yang alirannya tak henti-henti.”
Sangat berbeda dari orang jahat yang suka mengeluh dan bersungut-sungut, hamba-hamba Allah akan menyanyikan: “Aku akan memujiMu dengan segenap hatiku. Meskipun Tuhan itu tinggi, namun Ia menghormati yang hina; tetapi yang sombong dijauhkanNya.”
Jadi janganlah pelihara sikap yang sombong atau meninggikan diri, karena hal itu akan menggeser Yesus dari hati, dan kekosongan itu akan diisi dengan sifat-sifat Setan.
Lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! 2 Timotius 4:5.
-Suara Hati Nurani, Hlm. 320-