Jasa Melupakan Diri Sendiri

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

YESUSAku telah disalibkan dengan Kristus: namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang  kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang  telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku. Galatia 2:20.

Oleh iman Paulus menerima karunia Kristus, dan karunia ini memenuhi kebutuhan jiwanya. Oleh iman ia menerima pemberian sorgawi, dan memberikannya kepada jiwa-jiwa yang merindukan terang. Inilah pengalaman yang kita perlukan. . . . Berdoalah untuk iman ini. Bergumullah untuk itu. Percayalah bahwa Allah akan memberikannya kepadamu.

Ada pekerjaan besar yang harus diselesaikan di dunia kita. Ini bukan negri impian. Di hadapan kita terbentang kenyataan yang hidup. Pada setiap pelosok tampaklah pernyataan kuasa Setan. Marilah kita bekerja sama dengan Dia yang bekerja memulihkan dan meninggikan. Dan janganlah kita lupa bahwa ia yang bekerja untuk Kristus harus menyatupadukan kekuatannya kepada sumber segala kekuatan. . . . Orang Kristen perlu kuasa berpikir, kemauan yang teguh, dan mengetahui apa yang menjadi hasil mempelajari Firman Allah. Mereka sama sekali tidak boleh mengisi pikiran mereka dengan hal-hal yang tak penting. Setiap hari  mereka harus dibaharui dalam kuasa rohani. Belajarlah dari Dia yang berkata, “Aku lemah lembut dan rendah hati.” Belajar daripadaNya, engkau akan mendapat sentosa. Hari demi hari engkau akan memperoleh pengalaman dalam perkara-perkara Allah, hari demi hari menyadari kebesaran keselamatanNya dan kemuliaan persatuan dengan Dia. Dengan tetap engkau akan belajar lebih baik bagaimana hidup serupa dengan Kristus, dan dengan tetap engkau akan bertumbuh sama seperti Juruselamat.

Jikalau diri kita mau dimatikan, jikalau kita memperbesar pendapat kita mengenai apa Kristus itu bagi kita dan apa kita ini bagi Dia, jikalau kita mau bersekutu satu sama lain dalam ikatan persekutuan Kristen, maka Allah akan bekerja melalui kebenaran. Kita sesungguhnya akan dipilih Allah dan dikendalikan oleh RohNya. Setiap hari kehidupan akan menjadi indah bagi kita, sebab kita akan melihat di dalamnya suatu kesempatan untuk menggunakan pemberian yang dikaruniakan kepada kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Kita harus melupakan diri sendiri dalam melayani orang lain dengan kasih. . . .  Kita tidak usah mengingat-ingat kebaikan yang telah kita lakukan, tetapi hidup yang kekal akan bersinar dengan gemilang untuk setiap perbuatan penyelamatan jiwa-jiwa, setiap kata yang diucapkan untuk menghibur anak-anak Allah; dan perbuatan­perbuatan ini yang dilakukan demi Kristus akan menjadi sebagian kesukaan kita sepanjang zaman yang kekal.

 

Maranata Hal.120 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *