JURUSELAMAT YANG DITINGGIKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Dalam kerendahan hati Juruselamat itu yang layak untuk ditinggikan. Kristus memulai pekerjaan agungNya untuk meninggikan umat manusia yang berdosa.

orang yang sederhana

Bukan di kota-kota dan daerah tempat orang-orang terpelajar terkenal tinggal, tetapi Ia mendirikan rumah di desa Nazaret yang sederhana dan tak terkenal.

Di tempat ini, yang tak disangka-sangka akan mendatangkan hal baik, Penebus dunia menghabiskan sebagian besar masa hidupNya bekerja di bengkel kayu. RumahNya berada di tengah kaum miskin; keluargaNya bukanlah yang menonjol dalam hal pendidikan, kekayaan, atau kedudukan.

Selagi di dunia ini, Ia menempuh jalan yang dilalui orang miskin, yang terlantar, yang menderita, memikul semua kesengsaraan yang harus ditanggung orang yang menderita.

Orang-orang Yahudi yang angkuh menyombongkan bahwa Mesias akan datang sebagai raja, mengalahkan para musuhNya dan menghancurkan orang kafir dalam kemurkaanNya. Tetapi bukan itu misi Kristus untuk meninggikan manusia dengan melayani kesombongan mereka.

sifat rendah hati

Ia, orang Nazaret yang rendah hati, mungkin jijik dengan kesombongan dunia itu, karena Ia adalah Panglima di istana surga; tetapi Ia datang dalam kerendahan hati.

Hal ini memperlihatkan bahwa bukanlah kekayaan atau kedudukan atau kekuasaan yang dihargai Allah di surga, tetapi Ia menghormati hati yang merendah dan menyesal yang dijadikan mulia oleh kuasa kasih karunia Kristus.

Kristus mengakhiri kehidupanNya yang bekerja keras dan menyangkal diri demi kita dengan menjadi korban bagi kita. Kristus adalah Juruselamat yang hidup.

Kini Ia duduk di sebelah kanan Allah sebagai Penasihat kita, mengantarai bagi kita; dan Ia mengajak kita memandang Dia dan diselamatkan.

harus dikumandangkan

Tetapi si penggoda senantiasa berusaha keras memudarkan pandangan dari Yesus, agar kita dapat dituntun mengandalkan bantuan dan kekuatan dari manusia; dan ia begitu berhasil dalam usahanya.

Sehingga kita, setelah memalingkan mata dari Yesus, yang kepadaNya semua pengharapan kehidupan kekal berpusat, memandang kepada sesama kita manusia dalam mengharapkan pertolongan dan tuntunan.

Sebagaimana ular ditinggikan di padang belantara oleh Musa, agar semua yang digigit oleh ular berbisa boleh memandangnya dan hidup, begitu pula Anak Manusia ditinggikan di hadapan dunia oleh para hambaNya.

Kristus yang disalib adalah pekabaran yang Allah ingin agar disuarakan oleh para hambaNya ke seluruh pelosok dunia.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3:14, 15.

 

-Hati Nurani Hlm. 172 –


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *